Find Us On Social Media :

125 Tahun yang Lalu Dirantai Tentara Inggris, Pohon di Pakistan Masih Berdiri Sampai Sekarang, Ternyata Ini Alasannya Dibelenggu Besi

By Siti M, Senin, 8 Januari 2024 | 21:05 WIB

Kisah pohon di Pakistan yang ditangkap oleh tentara Inggris sejak 125 tahun lalu

Grid.ID - Sebuah pohon di Peshawar, Pakistan mendadak viral.

Pasalnya, pohon tersebut tampak sedang dibelenggu oleh rantai yang mengelilinginya.

Usut punya usut, pohon tersebut sudah dirantai sejak tahun 1899.

Melansir dari Oddity Central, Senin (8/1/2024), pohon tersebut rupanya dirantai oleh seorang perwira tentara asal Inggris.

Yang diketahui bernama James Squid.

Singkat cerita, sekitar 125 tahun yang lalu, sang perwira Inggris yang tengah mabuk memerintahkan melakukan penangkapan yang terbilang aneh dalam sejarah.

Bagaimana tidak, ia meminta menahan sebuah pohon yang di matanya selalu berusaha menjauh saat mendekat.

Kuat dugaan, hal itu bisa terjadi karena sang tentara Inggris itu sedang berada di bawah pengaruh alkohol.

Namun entah mengapa, perintah tersebut tetap dilaksanakan, dan pohon itu ditahan menggunakan rantai ke tanah.

Sejak saat itu, rantai yang menahan pohon itu tetap dibiarkan sampai sekarang.

Sebuah plakat pun tertulis di pohon tersebut yang menceritakan kronologinya.

Baca Juga: Tebang Pohon di Tengah Hutan pada Hari Jumat, Pria Ini Mendadak Alami Bengkak di Bagian Mata Kiri, Ngaku Lupa Baca Bismillah

“SAYA SUDAH DITANGKAP.

Suatu malam seorang perwira Inggris, dalam keadaan mabuk berat, mengira saya akan pindah dari lokasi saya dan memerintahkan Sersan untuk menangkap saya.

Sejak itu saya ditahan,” bunyi tulisan dalam plakat itu.

Sontak saja, penampakan pohon yang terletak di Mess Petugas Senapan Khyber di Landi Kotal Way itu langsung menyita perhatian wisatawan.

Di sisi lain, penduduk setempat justru menganggap penampakan pohon dirantai itu sebagai simbol penindasan dari pemerintah Inggris ke penduduk setempat.

“Melalui tindakan ini, Inggris pada dasarnya menyiratkan kepada warga suku bahwa jika mereka berani bertindak melawan Raj, mereka juga akan dihukum dengan cara yang sama,” komentar salah seorang warga setempat.

Meski keberadaannya menuai masa lalu penuh kontroversi, pohon tersebut tetap menjadi salah satu landmark penting di tempat tersebut.

(*)