Namun alangkah terkejutnya, ternyata perusahaan makanan ringan itu milik keluarganya.
Perusahaan itu bahkan memiliki bangunan gedung yang besar.
Zhang menjadi bingung dan bertanya-tanya dari mana ayahnya bisa mendapat uang untuk menyewa gedung tersebut.
Namun sang ayah mengatakan bahwa bangunan tersebut adalah properti yang sudah dibeli oleh keluarganya.
Dan Zhang Xilong sendiri ternyata jadi satu-satunya pewaris.
Sontak saja, Zhang pun merasa terkejut karena selama 20 tahun ini ia hidup miskin tanpa tahu hal demikian.
Meski begitu, sang pemuda tak marah dan tampaknya paham mengapa ayahnya melakukan hal itu kepadanya.
Sejak saat itu, Zhang memutuskan untuk membantu sang ayah dan berniat mendaftarkan perusahaan milik keluarganya ke bursa saham.
(*)