Grid.ID – Marshanda dikenal sebagai salah satu artis pejuang kesehatan mental.
Sejak didiagnosa bipolar disorder, Marshanda pun menjalani pengobatan dengan psikiater.
Memang tak seindah seperti yang nampak di tv, Marshanda mengaku sempat mengalami halusinasi yang mengerikan akibat dari kondisi mentalnya yang tidak stabil.
“Bahagia yang paling bahaya, halusinasi sampe psikotik. Jadi psikotik itu adalah dimana kita nggak bisa bedain halusinasi sama realita dan itu bahaya, gue harus under moniotor dan supervisi dan diurus sama dokter,” cerita Marshanda saat menjadi bintang tamu di Youtube Richard Lee, diunggah pada Senin (8/1/2024).
Selama bertahun-tahun Marshanda harus berada dalam pantauan psikiater dan mengonsumsi obat.
Mantan istri Ben Kasyafani ini pernah merasa dalam kondisi bahaya akibat melepas obat yang seharusnya rutin dia minum.
“Dan itu gue nggak tidur sampe 14 hari, karena saat itu gue masih denial, dari yang masanya gue minum, obat gue quit dari sekian mili sampe ke zero, dan itu bahaya nurunin obat sampe sedrastis itu,” jelas Marshanda.
Secara fisik memang tak nampak, tapi Marshanda sampai berada dalam kondisi darurat karena halusinasi pada penglihatan dan pendengaran.
Terkadang halusinasi itu juga membawanya pada kondisi trauma di masa kecil.
“Gue sampe telepon keluarga ‘please bawa Caca ke rumah sakit, gue mau tidur, mau bagaimanapun caranya Caca mau tidur’ udah takut karena gue udah halusinasi, halusinasinya visual sama pendengaran,” kata Marshanda.
“Orang lain nggak denger gue denger. Kayak misalnya ada suara geruduk-geruduk di atap, trauma gue dari kecil ‘itu ada suara mama sama papa lagi berantem’ padahal nggak ada.”
Baca Juga: Dekat dengan Vicky Prasetyo, Marshanda: Aku Bisa Jaga Diri dan Tahu Batasan
Meskipun sudah menjalani pengobatan, depresi masih tak terhindarkan.
Marshanda mengaku pernah mengalami depresi hingga terlintas kode-kode rela mati dalam pikirannya.
Karena itulah Marshanda mengingatkan pentingnya cerita secara terbuka pada psikiater.
“Depresi itu kita kayak banyak self talk, ada yang kayak ngomong dalem kepala gue ‘gue itu nggak worthy, gue harus minder, gue nggak pantes diterima’ minderan yang pasti sedih, kalau perlu sampai ‘kayaknya hidup gue udah nggak ada gunanya deh’ gue pernah sampe suicidal cods (kode bunuh diri).”
“ Gue nggak pernah komit ingin suicide, tapi kayak gini ‘gue nggak apa-apa deh kalau nanti malem pas gue tidur gue mati gue nggak apa-apa’.”
“Dan yang bikin gue sadar tuh, gue kan masih konsul ke psikiater, secara halus psikiater gue ngomong ‘Ca lo kan masih depresi lo sadar nggak sih’.”
Sekedar mengingat, Marshanda pernah diberitakan hilang saat berlibur ke Amerika Serikat pada Juni 2022.
Berawal dari unggahan media sosial milik salah satu teman Marshanda, kabar ini lantas menghebohkan Indonesia hingga menjadi urusan kedubes Amerika.
Marshanda sudah mengklarifikasi bahwa kondisinya saat itu dalam keadaan baik-baik saja tidak sesuai dengan berita yang beredar.
Akibat laporan teman Marshanda yang berlebihan, sang artis pun harus menjalani perawatan di rumah sakit jiwa di Amerika selama 2 pekan.
(*)