Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Konflik terkait somasi lagu 'Mungkinkah' yang diberikan Ndhank Surahman kepada Andre Taulany dan anggota Stinky lainnya masih belum usai.
Diketahui mantan gitaris Stinky itu telah melayangkan somasi pertama pada akhir Desember 2023 lalu.
Bahkan melalui kuasa hukumnya, Ndhank kembali melayangkan somasi keduanya beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, Andre juga meminta Ndhank agar tak usah mengungkit-ungkit lagi jasa yang ia berikan untuk mengangkat nama 'Stinky'.
Dilansir dari Tribun Seleb, menurutnya band 'Stinky' besar karena jasa semua anggota, bukan hanya karena satu orang.
"Ingat Stinky besar itu bukan jasa satu orang, tapi berlima, semuanya punya jasa. Terlepas besar kecilnya persentase, tetap aja ada jasanya, jadi nggak usah ungkit-ungkit soal itu," terang Andre.
Andre juga menyebutkan bahwa ia tak pernah lupa dari mana asalnya.
"Saya nggak pernah lupa kok asal saya dari mana, yaitu dari Stinky," lanjutnya.
"Lalu saya ada di tempat saya saat ini karena kreativitas yang saya punya, kerja keras yang saya punya, kita bicara di luar nyanyi ya," ujarnya.
Kemudian melansir dari Kompas.com, Andre juga mengaku tak takut jika Ndhank Surahman melaporkannya ke polisi.
Baca Juga: Bak Sindir Somasi Ndhank Lewat Video Parodi Piano, Andre Taulany: Terima Kasih Sama Saya
"Siap, kan saya nggak salah, kenapa takut," tuturnya.
Sebelumnya diketahui bahwa pihak Ndhank melalui kuasa hukumnya telah memperingatkan Andre perihal batas waktu somasi keduanya.
Jika melebihi batas waktu dan pihak Andre tak membayar ganti rugi sebanyak Rp 35 miliar serta meminta maaf di depan minimal 20 media massa, ia akan dipolisikan.
Namun menurutnya, Ndhank meminta ganti rugi tanpa adanya dasar dan bukti yang kuat, sehingga terkesan seperti pemerasan.
Selain itu, Andre secara terang-terangan mengatakan bahwa ia tidak ingin menyanyikan lagu 'Mungkinkah' lagi setelah adanya kejadian ini.
Andre menyebut masih banyak lagu bagus lain yang bisa ia bawakan.
"Kayaknya nggak mungkin (lagi) deh, masih banyak lagu-lagu lain yang masih bisa dibawakan," tuturnya.
Tak lupa, Andre juga memberikan pesan kepada Ndhank Surahman perihal jasa untuk membesarkan nama Stinky.
"Tetapi Ndhank juga harus tahu cara perjuangkan dengan baik. Sudah ada lembaga, aturan, kalau mau mengubah, mengevaluasi, bersama-sama ke lembaga yang menetapkan aturan ini. Jangan somasi A somasi B, bukan di situ alasannya," ujar Andre.
"Kedua, nggak usahlah mengungkit-ungkit jasa buat saya, berjasa atau segala macam. Ingat, Stinky besar itu bukan jasa satu orang, tapi berlima, semuanya punya jasa. Terlepas besar kecilnya persentase tetap aja ada jasanya, jadi nggak usah ungkit-ungkit soal itu," tambahnya.
(*)