Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Nasib nahas menimpa seorang pedagang semangka di Kramat Jati yang tewas usai dibacok dan disiram air keras oleh seseorang.
Dilansir dari Kompas.com, pelaku berinisial DJ (28) tega menyiramkan air keras kepada seorang pedagang semangka dan membacoknya.
Kejadian ini terjadi di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, pada Senin (8/1/2024).
Diketahui saat itu korban tengah berjaga di kios miliknya.
Tindakan tersebut pun membuat korban yang diketahui bernama Utomo, kehilangan nyawanya.
Tak hanya Utomo, korban lain yang terkena cipratan air keras di lokasi dikabarkan telah dirawat lantaran mengalami luka.
"Pelapor adalah saudara Eko Kartono, korban ada dua, yaitu saudara Utomo yang meninggal dunia dan saudara Mohamad Basori alias Abas ini masih dalam kondisi dirawat karena luka," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata.
Kronologi kejadian pun berlangsung dengan cepat.
Korban langsung disiram air keras oleh pelaku ke bagian wajah yang percikannya mengenai korban lain di dekatnya.
"Tersangka langsung menganiaya korban dengan cara menyiramkan air keras ke wajah korban Utomo dan percikannya ini mengenai juga saksi korban lainnya, yaitu Muhammad Basori alias Abas," terang Leonardus.
Kemudian melansir dari Tribun Trends, rupanya pelaku tega melakukan hal itu lantaran korban pernah selingkuh dengan istri pelaku.
Kasus perselingkuhan itu pun berakhir damai dengan uang mediasi sebesar Rp 5 juta yang harus diberikan korban kepada DJ.
Sejumlah uang itu pun rupanya telah diberikan oleh korban, namun pelaku tetap membacok dan menyiramkan air keras pada korban.
Salah seorang teman korban, yakni Imron, membenarkan hal tersebut.
"Dulu punya masalah," ujar Imron.
"Kasus lama," tambahnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Leonardus Simarmata.
Pihaknya menjelaskan bahwa peristiwa tersebut dilatarbelakangi masalah perselingkuhan.
"Tersangka sakit hati karena ada hubungan asmara antara korban dengan istri tersangka," ucap Leonardus.
Diketahui saat ini pelaku telah diamankan oleh pihak kepolisian dan bersiap mendapatkan hukuman sesuai dengan perbuatannya.
(*)