"Seharusnya kami menikah di penghujung tahun 2023, tapi almarhumah sudah mulai sakit sejak Oktober.
Dia minta ditunda karena segan mau bersanding dalam keadaan lemah dan sesak napas," ujar Syazwan.
Mengetahui hal tersebut, pemuda berusia 26 tahun itu sudah menawarkan untuk melangsungkan akad dulu.
Namun tawaran tersebut ditolak almarhumah karena enggan membuat calon suaminya itu kesusahan.
"Saya ajak akad nikah dulu, resepsi bisa nanti-nanti. Tapi almarhumah tak mau.
Dia tidak ingin menyusahkan saya karena harus menjaga dan merawatnya.
Baru jalan dua langkah saja dia sudah sesak napas, harus banyak istirahat," beber Syazwan.
Hingga akhirnya, Nursyahidah menghembuskan nafas terakhir.
Padahal, sebelumnya almarhumah tak menunjukkan tanda apapun sebelum meninggal.
Dan hanya menyampaikan beberapa permintaan kepada Syazwan.