"Tapi keputusan itu kan udah bulat ya, saya enggak bisa berbuat apa-apa lagi, Igun akan menjadi sosok yang kami rindukan, kami sayang," lanjutnya lagi.
Bensu awalnya sempat terkejut dengan keputusan Igun.
Hal itu dikarenakan ia justru tahu dari media sosial, bukan dari tim Brownis sendiri.
"Aku dikejutkan dengan keputusan salah satu host Brownis. Aku bener-bener baru tahu dari sosial media, tim Brownis tidak ada yang informasi," lanjutnya.
Dikutip dari Kompas.com, Bensu tahu bahwa sahabatnya itu sebenarnya sudah sangat sabar dalam menghadapi polemik teguran KPI.
Ia pun sudah berusaha menenangkan Igun sebelum sahabatnya itu memutuskan hengkang dari Brownis.
"Igun sudah ada di puncak kesabarannya menurut saya, saya sudah mencoba menenangkan dia. Setiap manusia pasti ada ledakan dalam hidupnya. Ini keputusan yang kalau buat aku sedih pasti, kehilangan pasti," imbuhnya.
Bensu mengaku bersyukur karena ia tak datang di hari terakhir Igun.
"Ngelihat potongan-potongan gambar kemarin di Brownis, saya bersyukur enggak datang. Karena kalau saya datang, saya mungkin sampai Jumat nangisnya," tutupnya.
(*)