Jumlah uang yang diberikan dalam Angpao sebaiknya merupakan angka ganjil, karena angka ganjil dianggap membawa keberuntungan.
Jumlah uang sebaiknya disesuaikan dengan hubungan antara pemberi dan penerima, serta kemampuan finansial pemberi.
2. Amplop Merah dan Warna Uang
Amplop merah yang digunakan untuk Angpao sebaiknya berwarna merah, karena merah dianggap sebagai warna keberuntungan dalam budaya Tionghoa.
Uang yang diberikan sebaiknya juga berwarna merah atau memiliki nominal yang berakhiran angka ganjil.
3. Urutan Pemberian Angpao
Angpao biasanya diberikan kepada anak-anak atau orang yang lebih muda secara hierarki.
Orang yang memberikan Angpao seharusnya memberikannya dengan tangan kanan dan diterima dengan tangan kiri sebagai tanda penghormatan.
4. Tidak Memberikan Angpao saat Berkabung
Pemberian Angpao sebaiknya dihindari selama masa berkabung, karena dianggap tidak pantas.
5. Perhatikan Etika Keluarga
Dalam beberapa keluarga, terdapat aturan tertentu mengenai siapa yang harus memberikan Angpao kepada siapa, sehingga perlu memahami etika keluarga masing-masing.
Dalam keseluruhan, Angpao bukan hanya sekadar pemberian uang, tetapi juga membawa makna simbolis dan nilai-nilai budaya yang mendalam.
Dengan memahami makna dan mengikuti peraturan etika yang ada, tradisi Angpao tetap menjadi bagian istimewa dalam merayakan Tahun Baru Imlek dan memperkuat ikatan keluarga serta komunitas.
(*)