Grid.ID - Tahun Baru Imlek 2024 akan segera tiba.
Tahun Baru Imlek sendiri merupakan perayaan penting dalam budaya Tionghoa yang dirayakan oleh jutaan orang di seluruh dunia.
Ada banyak tradisi yang biasa dilakukan orang Tionghoa dalam menyambut hari besar ini.
Salah satu yang ditunggu-tunggu adalah tradisi pemberian angpao.
Angpao, yang juga dikenal sebagai "Amplop Merah" atau "Hong Bao," adalah amplop merah berisi uang yang diberikan sebagai simbol keberuntungan, kebahagiaan, dan kesejahteraan.
Melansir Kompas.com, tradisi uang keberuntungan dimulai pada Dinasti Han. Alih-alih uang sungguhan, orang-orang kala itu menggunakan koleksi kecil dalam bentuk koin untuk mengusir roh jahat.
Sekumpulan koin tersebut diikat dengan benang merah.
Ungkapan dan simbol keberuntungan terukir di permukaan koin.
Seperti perdamaian dunia (tian xia tai ping), umur panjang dan kekayaan (qian qiu wan sui) dengan gambar naga dan burung phoenix.
Baca Juga: Identik dengan Warna Merah! Jangan Lewatkan 3 Hal Ini Saat Rayakan Imlek
Praktik itu kini beralih menjadi kertas merah dan uang dimasukkan ke dalam amplop merah.
Makna Angpao dalam Tradisi Tionghoa
Sementara itu, ada juga makna Simbolis di balik angpao, berikut beberapa di antaranya:
1. Simbol Keberuntungan
Angpao diyakini membawa keberuntungan kepada penerima dan merupakan cara untuk mengusir roh jahat.
2. Simbol Kesejahteraan
Pemberian Angpao dianggap sebagai bentuk dukungan finansial yang dapat membantu penerima mengatasi kesulitan ekonomi atau mencapai kesejahteraan.
3. Penghormatan kepada Orang Tua dan Lansia
Tradisi memberikan Angpao oleh generasi yang lebih tua kepada yang lebih muda adalah cara menghormati orang tua dan memberikan penghargaan kepada leluhur.
Peraturan Memberikan Angpao
Meskipun memberikan Angpao dianggap sebagai tindakan baik, terdapat beberapa peraturan dan etika yang harus diikuti.
Yuk simak supaya kamu tak salah memberikan saat Imlek 2024.
1. Jumlah Uang yang Diberikan
Jumlah uang yang diberikan dalam Angpao sebaiknya merupakan angka ganjil, karena angka ganjil dianggap membawa keberuntungan.
Jumlah uang sebaiknya disesuaikan dengan hubungan antara pemberi dan penerima, serta kemampuan finansial pemberi.
2. Amplop Merah dan Warna Uang
Amplop merah yang digunakan untuk Angpao sebaiknya berwarna merah, karena merah dianggap sebagai warna keberuntungan dalam budaya Tionghoa.
Uang yang diberikan sebaiknya juga berwarna merah atau memiliki nominal yang berakhiran angka ganjil.
3. Urutan Pemberian Angpao
Angpao biasanya diberikan kepada anak-anak atau orang yang lebih muda secara hierarki.
Orang yang memberikan Angpao seharusnya memberikannya dengan tangan kanan dan diterima dengan tangan kiri sebagai tanda penghormatan.
4. Tidak Memberikan Angpao saat Berkabung
Pemberian Angpao sebaiknya dihindari selama masa berkabung, karena dianggap tidak pantas.
5. Perhatikan Etika Keluarga
Dalam beberapa keluarga, terdapat aturan tertentu mengenai siapa yang harus memberikan Angpao kepada siapa, sehingga perlu memahami etika keluarga masing-masing.
Dalam keseluruhan, Angpao bukan hanya sekadar pemberian uang, tetapi juga membawa makna simbolis dan nilai-nilai budaya yang mendalam.
Dengan memahami makna dan mengikuti peraturan etika yang ada, tradisi Angpao tetap menjadi bagian istimewa dalam merayakan Tahun Baru Imlek dan memperkuat ikatan keluarga serta komunitas.
(*)