"Aku sih sempat minta pisah karena suami itu pasti mengharapkan keturunan. Pernah juga aku bilang sama pakde aku, 'Ya sudah aku dicerai aja' maksudnya enggak ada harapan aku bisa punya anak gitu, karena dulu enggak ada proses bayi tabung. Kalau ada cuma selentingan saja dan aku kan enggak punya duit untuk itu," ujarnya.
Usai 13 tahun menanti, doa Inul akhirnya terjawab.
Pedangdut kondang itu lantas berjuang memiliki momongan lewat jalur bayi tabung.
Kala itu, ia mendatangi seorang dokter hingga akhirnya menemukan fakta mengejutkan.
"Kalau programnya aku di Surabaya itu prosesnya simple sebenernya, jadi aku datang konsultasi, 'pengen punya anak?', 'iya udah 13 tahun (menanti)'," ujarnya menirukan percakapannya dengan dokter.
Awalnya Inul diminta datang ke dokter saat dirinya menstruasi.
Setelah diperiksa, Inul rupanya memiliki masalah di rahimnya.
Ia memiliki miom dan kista yang menutup depan pintu rahimnya.
Meski begitu, Inul masih berpeluang memiliki momongan lewat bayi tabung.
"'Menstruasi kapan?', 'masih 3-4 hari lagi', 'ya udah pas mestruasi kamu ke sini lagi', habis di cek masalahnya ada miom ada kista, tapi masih bisa punya anak," ujarnya.