Saksi yang terkejut mengetahui sang kakek sudah meninggal buru-buru memberi tahu warga lain tentang kejadian tersebut.
Ia juga langsung menghubungi keluarga almarhum.
Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke kelurahan, kepolisian setempat, dan juga Puskesmas Nelayan.
"Setelah dilakukan olah TKP dan pemeriksaan oleh tim kesehatan, korban dinyatakan meninggal dunia,” jelas Rachmat.
Sementara itu, melansir Tribun Style, Kakek Subandrio diketahui hidup sebatang kara.
Ia tidak memiliki istri maupun anak.
Berdasarkan keterangan keluarga, almarhum sedang sakit panas sejak Senin (8/1/2024).
Ia juga sempat diantar berobat ke puskesmas oleh kakaknya beberapa hari sebelumnya.
"Korban dievakuasi oleh petugas Polsek, Koramil dan tim kesehatan dari Puskesmas Nelayan. Kemudian dibawa pulang ke rumah duka,” sambung Rachmat.
Dari hasil keterangan pihak keluarga diketahuilah kebiasaan Kakek Subandrio semasa hidup.