Setelah mendapatkan laporan, tim rescue Damkar UPT Tapos, dibantu dengan Damkar Pos Merdeka Sukmajaya langsung mendatangi lokasi.
Usai berhasil mengambil ponsel tersebut, pihak damkar sempat kaget lantaran ponsel tersebut masih bisa menyala.
Dilansir dari Kompas.com, hal itu disampaikan oleh petugas yang menyelam mengambil ponsel bernama Johan.
"Saya heran aja sih. HP sudah terendam dari pagi, terus baru mulai kami evakuasi sekitar jam 15.00 WIB. Tapi HP-nya masih nyala pas saya ambil. Ya Alhamdulillah," ujarnya.
Diketahui kondisi sumur dalam keadaan keruh saat proses evakuasi sehingga cukup mengganggu penglihatan petugas.
"Saya sempat kesulitan saat sudah mulai menyelam ke air, karena pandangan saya ke dalam air tuh cuma sekitar 30 cm atau dua jengkal kayaknya ada," terang Johan.
(*)