Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Nasib apes menimpa seorang driver ojek online atau ojol, yang kehilangan motornya saat banjir bandang melanda beberapa waktu lalu.
Dilansir dari Kompas.com, wanita tersebut diketahui bernama Kustini, seorang warga Kampung Lamajang Peuntas, Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, Bandung, Jawa Barat.
Diketahui banjir terjadi pada Kamis (11/1/2024) yang mengakibatkan motor yang kerap digunakannya untuk mencari nafkah hilang terbawa arus.
Perempuan 40 tahun itu mengatakan bahwa sebelum terjadi banjir, ia telah memarkirkan sepeda motornya di jalan dekat tanggul Sungai Cigede.
Namun akibat debit air yang terus naik, tanggul tersebut jebol dan air yang masuk ke area perkampungan menyapu sepeda motor Kustini dan yang lainnya.
Dalam peristiwa jebolnya tanggul, setidaknya sebanyak 10 sepeda motor hilang terseret arus.
Ia pun terus mencoba mencari sepeda motor miliknya, karena ia selalu menggunakannya untuk menarik pelanggan ojek online-nya.
"Saya kerja jadi ojek online, makanya kalau tak ada motor, saya tak bisa kerja. Sebab tak ada kerjaan lain untuk bisa memenuhi kebutuhan ibu dan anak saya," ucap Kustini.
Melansir dari Tribun Trends, dengan sedih Kustini mengaku kesulitan mencari sepeda motornya.
Hal itu lantaran terdapat banyak sampah yang menumpuk, menimbun beberapa barang hingga halaman rumah warga.
Dirinya mengatakan bahwa saat terjadi banjir bandang, ia telah menitipkan anaknya di rumah kakaknya yang berlantai dua.
Sementara ia sedang berada di rumah bersama dengan sang ibu.
"Biasanya banjir bertahap dan paling tinggi sekitar 1 meter. Tapi banjir kemarin, tiba-tiba air tinggi. Saya sudah naik ke tempat tinggi di rumah, air terus naik," ucapnya.
Ia juga mengaku sampai harus jebol genteng dan naik ke atasnya lantaran air terus naik.
Saat itu ia pun dibantu oleh tetangganya untuk pindah ke tempat yang lebih aman.
"Alhamdulillah selamat, malam kemarin saya mengungsi di SMPN 1 Dayeuhkolot, sekarang di rumah saudara," ujarnya.
(*)