“Pihak keluarga juga menyatakan memang pelaku ini pernah dirawat karena gangguan jiwa."
"Tapi kita akan pastikan lagi dengan melakukan pemeriksaan terhadap kejiwaannya,” kata Herman.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa jaket warna pink lengan panjang, celana pendek warna hitam milik korban, celana rok SD panjang warna merah milik korban, dan sebilah senjata tajam jenis sabit milik pelaku.
Diwawancarai terpisah, Kadus 4 Desa Leban Jaya, Suwarto mengatakan pelaku yang merupakan ibu kandung korban merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
Kata Suwarno, pelaku memang sedang dalam pengawasan dokter di puskesmas setempat.
"Pelaku dalam pengawasan dokter Puskesmas, karena alami gangguan jiwa," jelasnya.
Menurut Suwarto, pelaku mengalami gangguan jiwa sejak enam bulan terakhir.
Pihak Puskesmas Air Beliti sering datang ke rumah untuk memberikan obat.
"Sudah lama gangguan jiwa, ada setengah tahun."
Baca Juga: Istri Tega Bunuh Suami Agar Bisa Nikahi Selingkuhan, Motif Terungkap dari Chat WA
"Pelaku juga rutin minum obat. Kumatnya juga jarang-jarang," lanjutnya.
"Info dari warga pelaku lagi kumat waktu kejadian."
"Sebenarnya, kalau sehat dia seperti orang biasa," tandasnya.
(*)