Usut punya usut, konflik sendiri bermula usai dirinya dituduh anak dan istrinya telah berselingkuh.
Tak terima dituduh, Rae Suryana lantas terpancing emosi.
Rae Suryana juga mengakui kesalahannya sebagai suami dan ayah.
"Ketika mendidik, berkeluarga itu jangan seperti saya, hanya materi, materi, materi, tapi akhlak dibiarkan. Itu termasuk akhlak saya buruk," ujar Rae Suryana, dikutip dari TribunJakarta.com
Suryana juga mengatakan bagi siapa saja yang mampu mendamaikan ia dan keluarganya akan diberi uang tunai Rp250 juta.
"Siapa saja yang bisa mendamaikan saya dengan keluarga, dengan catatan hanya satu permintaan saya, keluarga saya nurut kepada saya," ucapnya.
"Andaikata dia memenuhi permintaan saya, (keluarga saya) nurut kepada saya sebagai pemimpin keluarga, maka uang ini tidak akan kurang serupiah pun Rp250 juta akan saya berikan (kepada yang mendamaikan)," imbuhnya.
Mengejutkan lagi, Rae Suryana juga membuka peluang sayembara itu biasa diikuti siapa saja.
Termasuk dari kalangan ghaib.
"(Sayembara ini) terbuka untuk siapapun. Bahkan kemarin saya bilang, apalagi ulama, kyai, profesional.