Grid.id - Menyambut Tahun Baru Imlek 2024, Grid.id akan menyajikan sejumlah artikel tentang kebudayaan Tionghoa.
Salah satunya ialah tradisi makan ikan bandeng di hari Imlek.
Ikan bandeng memiliki makna khusus dalam perayaan Imlek.
Menyantap ikan ini dianggap membawa keberuntungan dan kemakmuran selama tahun yang baru.
Berikut 5 makna lain tradisi makan ikan bandeng yang disantap selama perayaan tahun baru Imlek:
1. Kemakmuran dan Kelimpahan
Ikan bandeng dbentuknya yang melengkung dan tubuh yang gemuk, dianggap sebagai simbol kemakmuran dan kelimpahan.
Jika kita menyantap ikan ini saat Imlek, maka kita diharapkan memiliki rezeki yang berlimpah di tahun yang baru.
2. Kontinuitas Kehidupan
Ikan bandeng juga dikenal sebagai ikan yang subur dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan.
Oleh karena itu, kehadiran ikan bandeng di perayaan Imlek juga melambangkan kelangsungan hidup, kesuburan, dan ketahanan dalam menghadapi tantangan kehidupan.
3. Keselamatan dan Perlindungan
Dalam beberapa kepercayaan Tionghoa, ikan bandeng dianggap sebagai pelindung terhadap energi negatif dan bencana.
Kehadiran ikan bandeng diharapkan dapat membawa keamanan dan perlindungan bagi keluarga yang sedang merayakan Imlek.
4. Kesinambungan Rezeki
Bentuk melingkar ikan bandeng diartikan sebagai simbol kesinambungan rezeki dan keberuntungan yang tak terputus.
Hal ini mencerminkan keyakinan bahwa kebaikan dan keberuntungan akan terus mengalir sepanjang tahun.
5. Kesatuan Keluarga
Tradisi menyajikan ikan bandeng utuh di meja makan juga mencerminkan makna kesatuan keluarga.
Makan ikan bandeng bersama keluarga diharapkan dapat memperkuat ikatan keluarga.
Selain ikan bandeng, ikan lele dan juga ikan mas juga bisa disajikan dalam perayaan Imlek.
Melansir kompas.com, ikan lele yang disebut nián yú dalam bahasa Mandarin memiliki arti tahun surplus atau untung.
Sementara ikan mas disebut jí atau jee' dalam bahasa Mandarin dan artinya ialah semoga sukses.
Ikan bandeng yang kita bahas hari ini biasa disebut lyú atau lee-yoo yang artinya ialah hadiah, simbol keberuntungan serta harapan yang baru.
(*)