"Beberapa bulan yang lalu, di Sri Lanka, dia sudah terlihat kelelahan, dengan kaki bengkak mengeluarkan getah bening," kata seorang teman kepada Newsflash.
"Mereka mengirimnya pulang untuk mencari pengobatan. Namun, dia melarikan diri lagi. Ketika saya melihatnya di Phuket, saya merasa ngeri," ujarnya.
Padahal diyakinkan untuk datang ke rumah sakit dan berobat, tapi ia selalu kabur.
"Saya tinggal satu lantai di atasnya dan setiap hari saya takut menemukan mayatnya di pagi hari. Saya meyakinkan dia untuk mencari pengobatan, tetapi dia tidak berhasil," kata sang teman.
Kini penyebab kematian Samsonova nelum diketahui secara pasti.
(*)