"Kemudian dipilih oleh para pelaku dengan mengelabui seolah dibegal, karena melihat kebiasaan korban yang sering pulang malam hari, " kata Wirdhanto.
Lalu, tiba saat hari eksekusi, Ossy pergi ke Bandung, sementara Pandu dan RZ bersiap-siap melakukan pembunuhan.
Pandu beralasan motornya mogok dan meminta korban menjemputnya untuk mendorong kendaraan.
Korban pun kemudian datang dan menjemput pelaku. Pelaku yang sudah bersama eksekutor, kemudian menunggu korban untuk mendorong motor.
Saat di lokasi gelap, mereka langsung mengeksekusi korban dan korban tewas dengan tujuh luka senjata tajam.
Dendam Suami Selingkuh dan Tak Beri Nafkah
Baca Juga: Nekat Berbuat Mesum di Hutan, Dua Sejoli Ditemukan Terkubur Hidup-hidup Usai Jadi Korban Begal
Ossy tega membunuh suaminya sendiri dilatarbelakangi rasa dendam.
Ia sakit hati karena diselingkuhi Arif.
Selain itu, Ossy juga ingin merebut harta Arif yang selama ini tidak memberinya nafkah.
"Dikarenakan hubungan yang sudah tidak harmonis dikarenakan adanya perselingkuhan, pelaku sering dimarahi oleh korban dan juga korban tidak memenuhi kebutuhan rumah tangga yang selalu diinginkan oleh terduga pelaku," kata Wirdhanto, Selasa (16/1/2024).
Ossy, kata Wirdhanto juga memiliki hubungan dengan pria lain.