"Saat ponsel mertuanya dihubungi juga terdengar suara nada dering dari dalam toilet. Namun posisi pintu terkunci dari dalam," ujar Kapolsek.
Menyadari hal itu, Gusti Ngurah Oka akhirnya meminta bantuan seorang warga yang sedang membuka warung, Jero Riawan.
Usai keduanya berhasil membuka pintu kamar mandi, Gusti Ngurah Oka menemukan sang mertua telah tergeletak dalam keadaan meninggal.
Warga yang mengetahui kejadian itu langsung menghubungi pihak kepolisian agar dilakukan proses evakuasi dan penanganan lebih lanjut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Kapolsek Kintamani tak menemukan luka akibat kekerasan.
Namun pihaknya kembali menjelaskan bahwa ditemukan beberapa lebam pada jasad mertua Gusti Ngurah Oka.
Kapolsek Kintamani mengungkapkan kemungkinan Wayan Merta telah meninggal dunia lebih dari 2 jam sebelum ditemukan.
Baca Juga: Disangka Korban Begal, Otak Pembunuhan Pria di Karawang Ternyata Istri yang Sakit Hati
Pihaknya menyebut Wayan Merta meninggal karena penyakit jantung yang dideritanya.
"Yang bersangkutan diduga meninggal akibat penyakit jantung. Hal ini dikuatkan dari keterangan menantunya, bahwa mertuanya itu memang memiliki riwayat penyakit jantung dan sebelumnya sempat cek up di rumah sakit."
"Saat ini jenazah sudah dibawa pulang oleh pihak keluarga menuju rumah duka di Desa Sangeh, Kecamatan Abiansemal, Badung," jelasnya.
(*)