Find Us On Social Media :

Kepergok Nonton Drakor Korsel, 2 Remaja Asal Korea Utara Ini Diborgol dan Dijatuhi Hukuman 12 Tahun Kerja Paksa

By Siti M, Sabtu, 20 Januari 2024 | 21:05 WIB

Drakor Dinner Mate

Grid.ID - Demam drama korea atau drakor memang sudah lama melanda seluruh dunia.

Tak terkecuali di Indonesia.

Ya, cerita yang menarik dan paras pemainnya yang memanjakan mata membuat drama korea banyak digemari.

Alhasil, banyak masyarakat Tanah Air yang keranjingan menonton drama korea hingga berpuluh-puluh judul.

Namun hal berbeda justru dialami negara tetangga Korea Selatan sendiri, yakni Korea Utara atau Korut.

Ya, perang di masa lalu serta konflik yang terus berlanjut membuat kedua negara tak akur.

Korea Utara bahkan gencar melarang rakyatnya berinteraksi dengan hal-hal berbau Korea Selatan, termasuk menonton dramanya.

Jika ketahuan, pemerintah Korut tak segan-segan akan memberikan hukuman.

Seperti kisah dua remaja asal Korut ini.

Melansir dari BBC.com via TribunStyle.com, Sabtu (20/1/2023), dua remaja itu ketahuan menonton drakor.

Alhasil, keduanya dijatuhi hukuman 12 tahun kerja paksa.

Baca Juga: Rumahnya Dilalap Jago Merah Malah Lupa Selamatkan Foto Kim Jong Un, Ibu di Korut Ini Berakhir Dipenjara? Begini Reaksi Tetangga

Dari video yang diduga direkam tahun 2022 silam, terlihat 2 remaja laki-laki berusia 16 tahun diborgol di depan ratusan siswa lainnya.

Sembari terdapat narasi yang menjelaskan asal muasal hal itu bisa terjadi.

"Budaya rezim boneka busuk telah menyebar bahkan hingga ke kalangan remaja," kata suara tersebut dalam video.

"Mereka baru berusia 16 tahun, tapi mereka menghancurkan masa depan mereka sendiri," tambahnya.

Di lain cerita, ada pula pria berusia 22 tahun asal Korut yang ditembak mati gegara mendengarkan musik Korea Selatan dan berbagi film dari Korea Selatan dengan temannya.

Meski begitu, hiburan asal Korea Selatan disebut terus memasuki Korut melalui China.

"Jika Anda ketahuan menonton drama Amerika, Anda bisa lolos dengan suap, tapi jika Anda menonton drama Korea, Anda akan ditembak," kata seorang pembelot Korea Utara dikutip dari BBC Korea.

"Bagi masyarakat Korea Utara, drama Korea adalah 'obat' yang membantu mereka melupakan kenyataan sulit yang mereka alami," imbuhnya.

Pembelot lainnya yang berusia 20-an juga mengatakan bahwa di Korea Utara, mereka diberi tahu soal Korea Selatan yang disebut hidup lebih buruk daripada Korea Utara.

Namun hal itu tampaknya hanya dianggao sebagai propaganda dari pemerintah Korut saja.

"Tapi ketika Anda menonton drama Korea Selatan, dunianya benar-benar berbeda.

Sepertinya pihak berwenang Korea Utara mewaspadai hal itu," tandas sang pembelot.

Baca Juga: Heboh Momen Kim Jong Un Nangis dan Menyeka Air Matanya yang Jatuh, Ternyata sang Presiden Minta Ibu-ibu di Korut Lakukan Ini

(*)