Find Us On Social Media :

Innalillahi, Bus Study Tour SMA N 1 Sidoarjo Kecelakaan di Tol Ngawi, Seorang Guru dan Murid Jadi Korban

By Ines Noviadzani, Sabtu, 20 Januari 2024 | 14:30 WIB

Bus study tour SMA N 1 Sidoarjo mengalami kecelakaan di Tol Ngawi

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Insiden kecelakaan menimpa rombongan study tour dari SMA N 1 Sidoarjo dengan bus yang ditumpangi.

Diketahui insiden kecelakaan itu terjadi pada Kamis (18/1/2024) di Tol Solo-Ngawi Kilometer 577/A.

Dilansir dari Kompas.com, dua orang menjadi korban meninggal dunia pada peristiwa tersebut.

Disebutkan kecelakaan bermula saat bus yang membawa 44 orang datang dari arah Solo menuju Ngawi pada pukul 20.30 WIB.

Sebuah truk diketahui melaju dari arah yang sama berada di depan bus.

Nahas truk mengalami pecah ban mengakibatkan truk terguling ke sisi kanan jalan.

Hingga akhirnya menghantam bus yang berada tak jauh di belakangnya.

Diketahui rombongan murid SMA itu berangkat pada Selasa (16/1/2024) guna melakukan study tour ke salah satu universitas di Yogyakarta.

Sementara melansir dari Tribunnews, dua orang menjadi korban meninggal dunia pada kecelakaan itu.

Baca Juga: Antar Ayah Merantau, 3 Anak Alami Kecelakaan di Wonogiri, Mobil Masuk Jurang hingga Satu Orang Tewas

Korban yang meninggal dunia diketahui merupakan seorang guru BK (Bimbingan Konseling) dan seorang murid.

Diungkapkan oleh Kapolsek Candi, Kompol Eka Anggriana bahwa korban murid yang meninggal dunia merupakan anak dari anggota polisi.

"Kami turut berduka, berbelasungkawa atas meninggalnya ananda Nabil. Dia ini putra dari anggota kami Aiptu Sucipto, anggota unit patroli Polsek Candi," terangnya.

Diketahui siswa tersebut sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Pihak keluarga dari salah satu murid yang mengikuti acara study tour mengatakan sang adik masih alami trauma lantaran melihat langsung kecelakaan hingga membantu evakuasi teman-teman yang mengalami luka-luka.

"Mulai mengumpulkan barang-barang temannya yang berserakan. Sampai melihat secara langsung kondisi teman-temannya dan gurunya yang terluka parah," terangnya.

(*)