Eko Patrio pun menyerahkan apabila kedepannya terjadi ketertarikan pribadi antara Verrell Bramasta dan Putri Zulkifli Hasan.
“Ya kalau beneran cocok atau tidak cocok saya kembalikan ke mereka ya, kan mereka yang tahu,” terangnya.
Mengenai adanya pro dan kontra terkait video ‘akad nikah’ tersebut, Eko Patrio pun berkomentar.
Menurutnya, bukan hal yang salah selama tidak ada pihak yang dirugikan.
“Semua pasti ada pro dan kontra selama gimmick itu tidak merugikan orang lain dan yang diajak pun welcome semua pemirsa dirumah happy dan viral artinya kan diterima oleh masyarakat,” tutup Eko Patrio.
Sementara itu, video itu sendiri merupakan sebuah gambaran akad nikah antara partai politik yang menaungi Verrell Bramasta dan Putri Zulkifli Hasan sebagai bentuk komitmen terhadap rakyat Indonesia.
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa video dan acara yang dibuatnya memiliki korelasi sebagai simbol kesetiaan partainya untuk akad nikah dengan rakyat Indonesia sebagai bentuk kesetiaan.
“Kita menganggap acara ini tuh sebagai deklarasi komitmen kita, pengabdian kita, untuk istilahnya sehidup semati menjadikan rakyat Indonesia sebagai prioritas nomor satu kita,” ujar Zulkifli Hasan.
Seperti diketahui, ramai video mirip pernikahan di sosial media.
Menariknya, terlihat Verrell Bramasta seperti menjadi mempelai pria dan Putri Zulkifli Hasan seolah sebagai mempelai wanitanya.
Terlihat pula ayah dari Verrell Bramasta, Ivan Fadilla beserta sederet selebriti lainnya seperti Primus Yustisio, Uya Kuya, Pasha Ungu hingga Jeje Govinda.
Rupanya, video yang diduga merupakan pernikahan Verrell Bramasta dan Putri Zulkifli Hasan merupakan iklan dari salah satu partai politik yang menaungi mereka.
(*)