Menurut Acep kejadian ini tak hanya terjadi sekali.
Keesokan harinya pada Selasa (9/1/2024) malam, penampakan yang sama kembali muncul di depan pintu rumahnya.
Hal ini pun membuat dua anak Acep trauma hingga jatuh sakit.
"Anak saya dua sempat apa mungkin trauma gitu ya, badannya ngedrop dua hari."
"Biasanya juga kita tidur di kamar masing-masing, abis kejadian itu kita tidur di ruang tamu bareng-bareng," ujarnya.
Acep curiga bayangan mirip kuyang tersebut bukanlah makhluk ghaib, namun ulah orang iseng yang ingin menakuti keluarganya.
"Saya di sini tinggal hampir 16 tahun, kejadian ini baru pertama. Tetangga belum pernah, baru saya ini," kata Acep.
Diduga Ulah Iseng Orang
Kehadiran bayangan mirip kuyang tersebut akhirnya menimbulkan rasa curiga pada Acep dan keluarga.
Kemudian fakta lain tentang teror hantu kuyang ini pun muncul.
Fakta itu disampaikan dan diwakilkan Kepala Desa Cipenjo, Yeni Lusiana.
"Kata orangnya itu kayak rambut gantungan kunci kecil. Cuma kaget aja kali waktu itu," kata Yeni.
Karena videonya telanjur ramai, warga berbondong-bondong mengunjungi rumah Acep.
Yeni membenarkan bahwa si pemilik rumah tersebut diteror beberapa kali.
Penghuni rumah tersebut diteror orang jahil dengan menunjukkan sosok mirip gantungan kunci model rambut yang biasa dipakai untuk kunci kontak motor.
Namun, hingga saat ini masih belum diketahui siapa yang menjahili penghuni rumah hingga menimbulkan ketakutan.
Pasca kejadian, Acep dan keluarga memilih untuk tidak memanggil orang pintar.
"Gak ada (panggil orang orang pintar), kemarin gak ada ngomong gitu, biasa-biasa aja, kemarin saya ke sana malah lagi jalan-jalan orangnya, malah ada anaknya doang di rumah."
"Maksudnya yang punya rumah, di lingkungan adem-adem aja," tandas Yeni.
(*)