Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Gunung Lewotobi laki-laki yang terletak di Flores Timur diketahui kembali terjadi erupsi setelah 1 Januari 2024 lalu.
Dilansir dari Kompas.com, awan panas sejauh 2.000 meter meluncur dari kawah gunung.
Hal itu diungkapkan oleh petugas Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Lewotobi yang menjelaskan terjadinya awan panas.
"Terjadi awan panas pukul 10.20 Wita. Jarak luncur lebih kurang 2 kilometer ke arah utara," ujar Bobyson Lamanepa, salah satu petugas Pos PGA.
Tak lupa ia pun memberi imbauan kepada masyarakat agar menjauhi daerah yang rawan.
Daerah rawan itu diketahui radius 5 kilometer dari pusat erupsi Gunung Lewotobi dan sektoral sejauh 6 kilometer ke arah utara dan timur laut.
Terjadinya erupsi tersebut membuat warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Dilansir dari Tribunnews, dua orang pengungsi justru melahirkan di tengah erupsi yang terjadi.
Kedua pengungsi diketahui berasal dari Kabupaten Flores Timur yang mengungsi ke Kabupaten Sikka.
Baca Juga: Dihantui Bencana Besar, Inilah Ramalan Denny Darko di Tahun 2024
Sementara keduanya melahirkan di Puskesmas Boganatar Kabupaten Sikka.
Hal itu dijelaskan oleh Kepala Puskesmas Boganatar, Maria Yukensi Pogon.
"Ibu melahirkan sudah dua orang, ibu dan bayi sehat dan selamat," ujar Maria.
Sementara pihak Puskesmas juga mengonfirmasi adanya pengungsi lain yang tengah dirawat akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
(*)