S sempat berusaha mempertahankan keseimbangan dengan berpegangan pada motor yang sedang terparkir namun usahanya ini nihil.
Meski sang ayah sudah terjatuh, JS tetap menyuruhnya pulang dengan nada yang semakin meninggi.
"Dijawab sama bapaknya, 'Iya sebentar, pelan-pelan. Nanti pulangnya sama kamu'. Anaknya ngomong lagi, 'Ya udah pulangnya sama gua! Sekarang!' Bapaknya jawab, 'Iya sebentar'," papar saksi kejadian.
Semakin tersulut emosi, JS yang tidak sabaran kembali mendorong sang ayah hingga membuat tangan S terluka dan berdarah.
"Bapaknya pegangan stang motor. Mungkin anaknya nggak sabaran, langsung dipukul bapaknya sampai jatuh. Kami kaget," jelas Hana.
Meski kondisi korban sudah terluka, sang anak tetap tak peduli dan memaksa ayahnya pulang.
Tak mau ribut lebih lanjut, S akhirnya menuruti perintah sang anak.
Sementara itu dikutip dari laman Tribunjakarta.com, kini aksi JS yang viral di media sosial berujung didatangi oleh pihak kepolisian.
Kapolsek Cakung, Kompol Panji Ali Chandra menyebut peristiwa terjadi lantaran sang anak kesal pada sang ayah yang sudah pikun.
"Anaknya kesal karena orangtuanya sudah pikun, sering hilang atau pergi dari rumah," papar Panji.