"Dan dalam cerita ini kami pilihnya karena kecelakaan kerja. Karena sering banget kecelakaan kerja nggak diperhatikan terutama kalau buruh seperti Ramla," timpal Putri.
Lebih lanjut, Putri menjelaskan keinginannya dalam merepresentasikan penyandang disabilitas dalam kehidupan sosial.
Apalagi sering kali penyandang disabilitas tidak diperdulikan dan dipandang sebelah mata.
"Jadi secara riset lebih banyak observasi, lebih banyak mendengarkan teman-teman dan kemudian akhirnya memutuskan karakternya karena banyak diskusi juga apa sih pentingnya representasi sosial dalam sebuah kereta yang menjadi ruang yang besar untuk semua lapisan masyarakat," pungkasnya.
Sebagai informasi, film Kereta Berdarah bercerita tentang Purnama (Hana Malasan) dan Kembang (Zara Leola) yang melakukan perjalanan ke sebuah resort mewah menggunakan kereta api bernama Sangkara.
Di tengah perjalanan, keanehan pun mulai terjadi yang menyebabkan satu per satu gerbong menghilang setiap kereta melewati terowongan.
Purnama, Kembang, dan seluruh penumpang di kereta api Sangkara itu semakin panik ketika melihat makhluk tak kasat mata.
Selain itu, film ini juga dibintangi Putri Ayudya, Fadly Faisal, Kiki Narendra, Yama Carlos, dan lainnya.
Film yang disutradarai oleh Rizal Mantovani dan naskahnya ditulis oleh Erwanto Alphadullah ini akan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 1 Februari 2024.
(*)