Find Us On Social Media :

Cinta Tak Direstui, Anak Tega Bunuh Ibu Kandung di Jember, Begini Kronologi Pelaku Habisi Korban

By Ines Noviadzani, Sabtu, 27 Januari 2024 | 14:14 WIB

Kronologi wanita yang tega bunuh ibu kandung di Jember

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Kabar anak yang bunuh ibu kandung di Jember menggegerkan masyarakat sekitar.

Pelaku terlihat tak dapat menahan tangisnya saat lakukan reka ulang adegan keji pembunuhan sang ibu.

Dilansir dari Kompas.com, peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Senin (13/11/2023) lalu.

Sementara proses rekonstruksi dilakukan pada Rabu (24/1/2024).

Pelaku diketahui merupakan anak kandung dari korban bernama Nur (35).

Sedangkan pelaku lainnya diketahui bernama Sadi (40) dan Agus (50).

Saat proses rekonstruksi berlangsung, pelaku tak dapat menahan rasa sedihnya.

"Karena ikut serta membunuh ibu saya, meskipun saya juga korban rayuan pacar saya yang berjanji hanya memukul saja ibu saya," ujar Nur.

"Saya ditipu sama pacar saya, katanya cuma dipukul ternyata ibu saya dibunuh pakai pisau dan celurit oleh Sadi dan Agus," tambahnya.

Baca Juga: Innalillahi, Mahasiswi di Depok Tewas Dibunuh Pacarnya di Kontrakan, Sempat Diikat dan Dirudapaksa, Begini Kronologinya

Lebih lanjut, pada rekonstruksi yang dilakukan, terdapat setidaknya 24 adegan yang harus diperagakan oleh tersangka.

"Ada 24 adegan yang diperankan oleh tiga pelaku. Beberapa adegan tersebut mulai dari rencana hingga terjadinya eksekusi pembunuhan korban," ucap Kanit Pidana Umum Satreskrim Polres Jember, Iptu Bagus Dwi Setiawan.

Melansir dari Tribunnews, motif dari pembunuhan tersebut adalah karena pelaku Sadi merasa sakit hati.

"Motif sakit hati, dan itu menjadi landasan para pelaku untuk melakukan pembunuhan terhadap korban," ujar Bagus.

Kronologi pembunuhan itu pun terungkap saat proses rekonstruksi.

Sadi diketahui menjadi dalang dari pembunuhan ibunda Nur.

Pelaku Sadi saat itu menghubungi Agus, temannya guna meminta bantuan.

Saat itu Agus datang ke rumah korban dan mengajaknya jalan-jalan.

Saat korban sudah membonceng Agus, Nur dan Sadi diam-diam mengikutinya dari belakang.

Baca Juga: Penjual Cilor Hajar dan Bunuh Siswa SMA di Bandung Gegara Sakit Hati Ibunya Dihina, Netizen Ragukan Keterangan Pelaku

Setelahnya, Sadi mengeluarka pisau yang dibawanya dan menusuk korban.

Lebih tega, Nur sebagai anak juga ikut membantu Sadi dengan memegangi kedua tangan ibunya.

"Karena korban sempat melawan, anak korban dan juga temannya membantu Sadi dengan cara memegangi kedua tangan korban," ujar Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat.

(*)