"Menuntut hak tapi dilaporkan, semoga dengan masalah ini ga buat hak suara untuk bapak yang terhormat @sigit_wido, BERKURANG di pencoblosan ditanggal 14 nanti, lanjutkan yg menurut bapak baik, menunda hak yang harusnya kita dapat," ujar Gunawan, Jumat, (26/1/2024).
"Hanya Allah yang tau perasaan kita semua pemain," sambungnya.
Sebelumnya, Tim Manajemen Kalteng Putra melalui kuasa hukumnya melaporkan 23 pemainnya yang diduga mengunggah surat pernyataan ke media sosial.
Surat pernyataan itu berisi 3 poin yang diminta oleh pemain.
3 poin itu yakni ingin bertemu dengan CEO Kalteng Putra Agustiar Sabran, kemudian mogok bermain, dan pembayaran gaji sesuai kontrak.
Namun, klub itu malah melaporkan 23 pemainnya.
Pelaporan tersebut pun dilakukan oleh Manajemen Tim Kalteng Putra ke Ditreskrimsus Polda Kalteng.
(*)