Find Us On Social Media :

Dulu Jadi Pilot Pesawat Tempur Pengebom untuk Jaga Langit Nusarantara, Ini Dia Sosok Mbah Wo yang Kini Banting Setir Jualan Bakmi Jawa

By Siti M, Minggu, 28 Januari 2024 | 20:15 WIB

Mbah Wo, mantan Pilot Pesawat Tempur banting setir jadi penjual bakmi Jawa

Grid.ID - Sosok Mbah Wo mendadak jadi buah bibir.

Ya, Mbah Wo diketahui merupakan penjual bakmi Jawa di warungnya yang terletak di Sleman Yogyakarta.

Namun siapa sangka, sebelum jadi penjual bakmi Jawa, Mbah Wo ternyata dulu berprofesi sebagai pilot pesawat tempur.

Melansir dari TribunJogja.com, Minggu (28/1/2024), Mbah Wo ternyata memiliki nama asli Marsma (Purn) Wahyudi Sumarwoto.

Yang dulu pernah mengabdi menjadi prajurit TNI AU.

Dan bertugas sebagai pilot pesawat tempur pengebom.

Usai pensiun, Mbah Wo ternyata memilih membuka warung di depan kafe RedWood di Jalan Beringin Raya, Maguwoharjo, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Dimana terungkap pula, bahwa kafe tersebut juga milik Mbah Wo.

Mbah Wo bercerita, ide berjualan kuliner Bakmi Jawa dan kafe RedWood adalah perjalanan panjang.

Yang inspirasinya datang tatkala Mbah Wo dulu pergi ke Lombok.

Dan menemukan kafe milik bule yang memiliki kesan mengasyikan.

Baca Juga: Strategi Marketingnya Jos Gandos! Penjual Asal Solo Bisa Jual Durian Sehari Tembus 1000 Buah, Ternyata Ini Trik Jitunya

Hingga membuat Mbah Wo ingin suatu hari bisa juga membangun kafe miliknya sendiri.

Kafe tersebut pun menyuguhkan hidangan khas Nusantara salah satunya yakni bakmi Jawa.

"Di Yogyakarta ini kan setiap malam banyak penjual bakmi. Tapi biasanya kan di pinggiran jalan.

Nah, saya ingin mengangkat kuliner bakmi ini bisa naik kelas.

Punya tempat yang berkelas. Orang bisa makan bakmi dengan tempat yang luas, suasananya nyaman," ungkap Mbah Wo dikutip dari Tribuntrends.com.

Untuk resep bakminya, Mbah Wo mengaku meraciknya sendiri.

"Resep saya olah sendiri. Karena dari dulu, saya memang paling suka bakmi. Terutama bakmi rebus," imbuhnya.

Menariknya lagi, menu bakmi Jawa Mbah Wo ternyata bisa dinikmati pelanggan dari pagi hingga malam.

Yakni dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB malam.

Baca Juga: Bikin Nyesek, Kakek 86 Tahun Menangis 10 Jam Dagang Keripik Keliling Tak Ada yang Beli: Kalau Lewat, Jangan Lupa Tengok Abah Ya

(*)