"Saat itu pula terduga pelaku juga sudah tahu korban ada di sana menjadi salah satu penontonnya," kata TY.
"Setelah keluar arena, terduga pelaku mengajak korban ke tempat sepi, tepatnya di semak-semak belukar kebun kopi," sambungnya.
Pasca keajdian itu, siswi SD ini trauma dan tak mau berangkat sekolah.
Merasa malu menjadi korban pelecehan seksual di hadapan teman-temannya, siswi SD ini memutuskan melompat dari gedung 2 lantai sekolahnya.
Untungnya aksinya berhasil dicegah dan korban diselamatkan oleh gurunya.
"Bahkan korban sempat mau melakukan percobaan bunuh diri, dengan cara mau melompat dari gedung lantai dua di sekolahnya. Namun aksi itu digagalkan oleh gurunya," ujar TY.
Melansir TribunJatim-Timur.com, hingga saat ini pelaku belum juga ditangkap polisi dan hanya diperiksa sebanyak 7 kali.
Sedangkan hasil visum korban langsung dipegang oleh kepolisian.
"Namun sampai saat ini terduga belum juga ditangkap," kata TY.
"Korban juga telah diperiksa dan sudah dilakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso," sambungnya.
"Namun hasil visumnya saat itu, langsung dipegang oleh pihak kepolisian," tambahnya.
(*)