Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Nasib malang menimpa seorang siswi SD di Bondowoso, Jawa Timur.
Siapa sangka di usianya yang masih muda ia malah menjadi korban pelecehan seksual.
Dilansir Grid.ID dari TribunStyle.com pada Minggu (28/1/2024), bocah berusia 12 tahun ini malah menjadi korban pelecehan oleh seorang pria beristri.
Kejadian ini bermula saat sang bocah berkenalan dengan pria berinisial RSY di Facebook.
Kasus ini pun terkuak saat keluarga membaca isi pesan siswi SD ini dengan pelaku.
Pelaku pencabulan terhadap anak yatim piatu ini pun dilaporkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak.
"Saat itu, saya tanya korban soal tersebut. Lalu anaknya menangis dan mengaku bahwa telah disetubuhi oleh terduga pelaku saat ada pertandingan olahraga tradisional gobak sodor di desanya," ujar TY, sang bibi.
Pada pertengahan November 2023 ini, RSY nekat melakukan pencabulan sebanyak dua kali di semak-semak dekat lapangan Gobak Sodor di Kevamatan Sukosari Bondowoso.
Saat itu pelaku sedang melakukan pertandingan dan saat pergantian pemain ia melihat korban yang berada di lokasi.
Pelaku pun mengajak siswi SD ini menuju semak-semak belukar kebun kopi dan melakukan aksi bejatnya.
"Saat itu pula terduga pelaku juga sudah tahu korban ada di sana menjadi salah satu penontonnya," kata TY.
"Setelah keluar arena, terduga pelaku mengajak korban ke tempat sepi, tepatnya di semak-semak belukar kebun kopi," sambungnya.
Pasca keajdian itu, siswi SD ini trauma dan tak mau berangkat sekolah.
Merasa malu menjadi korban pelecehan seksual di hadapan teman-temannya, siswi SD ini memutuskan melompat dari gedung 2 lantai sekolahnya.
Untungnya aksinya berhasil dicegah dan korban diselamatkan oleh gurunya.
"Bahkan korban sempat mau melakukan percobaan bunuh diri, dengan cara mau melompat dari gedung lantai dua di sekolahnya. Namun aksi itu digagalkan oleh gurunya," ujar TY.
Melansir TribunJatim-Timur.com, hingga saat ini pelaku belum juga ditangkap polisi dan hanya diperiksa sebanyak 7 kali.
Sedangkan hasil visum korban langsung dipegang oleh kepolisian.
"Namun sampai saat ini terduga belum juga ditangkap," kata TY.
"Korban juga telah diperiksa dan sudah dilakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso," sambungnya.
"Namun hasil visumnya saat itu, langsung dipegang oleh pihak kepolisian," tambahnya.
(*)