Laporan Wartawan Grid.ID, Mardyaning Christ Cahyarani
Grid.ID - Tega, seorang ibu di NTT nekat habisi nyawa bayinya yang baru saja dilahirkan dengan cara tragis.
Dikutip dari laman Tribuntrends.com pada Minggu (28/01/2024), peristiwa ini terjadi di Desa Nimasi, Kecamatan Bikomi Tengah, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT).
Penemuan bayi yang telah dimutilasi ini rupanya merupakan aksi nekat dari ibu muda yang berusia 20 tahun, LK.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, LK tega menghabisi nyawa bayinya lantaran merasa takut dan malu ketahuan selingkuh.
LK mengandung karena melakukan hubungan terlarang bersama selingkuhannya, MS.
Ibu muda ini nekat menjalin hubungan dengan MS lantaran calon suaminya sibuk bekerja di Pulau Flores.
Selama melakukan hubungan jarak jauh, LK diketahui tinggal bersama kedua orang tuanya.
LK mengakui telah berselingkuh dengan MS sejak 3 bulan setelah kepergian calon suaminya.
Sementara itu dikutip dari laman Kompas.com, kejadian ini bermula saat seorang warga di Desa Nimasi, Rosa Delima Foni menemukan potongan kepala bayi di depan pintu dapurnya.
Melihat hal tersebut Rosa menghubungi tetangganya untuk kembali memastikan.
Warga yang melihat kemudian sempat berinisiatif untuk menguburkan kepala bayi tanpa identitas tersebut.
Namun polisi yang mendengar kabar tersebut kemudian datang ke lokasi kejadian.
Petugas langsung memeriksa identitas sejumlah ibu hamil yang ada di wilayah tersebut.
Hingga pada akhirnya LK didatangi oleh pihak kepolisian untuk diperiksa.
Awalnya ibu berusia 20 tahun ini menolak, namun akhirnya LK mengaku atas perbuatan kejinya itu.
Kapolsek Miomaffo Timur, Ipda Muhammad Aris Salama mengungkap LK melahirkan bayi seorang diri di dalam kamar rumahnya.
LK hanya menggunakan kemampuannya sendiri untuk bisa melahirkan bayi malang tersebut.
Dengan modal pisau cutter LK tega memotong ari-ari dan tali pusar bayinya.
"Agar (proses persalinan) tidak diketahui oleh orang tua, LK menyumbat mulut bayi tersebut dengan tangan," kata Aris.
(*)