Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Penulis Pidi Baiq menggaet Fajar Bustomi untuk memproduksi film Dilan 1983: Wo Ai Ni.
Dilansir dari Bangkapos, jajaran pemeran film Dilan 1983: Wo Ai Ni telah diumumkan beberapa waktu lalu.
Jika sekuel film-film Dilan sebelumnya mengangkat sudut pandang sosok 'Dilan' yang telah remaja, film terbaru ini akan tampil beda.
Film Dilan 1983 akan menceritakan tokoh 'Dilan' yang masih berusia 12 tahun.
Rumah produksi Falcon Pictures telah mengumumkan deretan pemain film saat konferensi pers pada (27/1/2024) lalu.
Pada film ini, karakter Dilan diperankan oleh Adhiyat.
Sementara karakter orang tua Dilan diperankan oleh Ira Wibowo dan Bucek Depp.
Selain itu, peran kakak Dilan akan dimainkan oleh Ashel JKT48, Zayyan saka, dan Muzakki.
Melansir dari Kompas.com, ternyata buku yang ditulis oleh Pidi Baiq belum sepenuhnya selesai.
Baca Juga: Buku belum Kelar, Pidi Baiq Beri Izin Syuting Film Dilan 1983, Aktor Cilik Ini Jadi Pemeran Utama
Pidi Baiq memberikan izin kepada Fajar Bustomi untuk menggarap film Dilan 1983: Wo Ai Ni bersamaan dengan proses penulisan buku.
Namun ia menegaskan bahwa bukunya akan rilis lebih dulu dari versi film.
"Paling dibikin film dulu aja, ini bukunya sebentar lagi. Tinggal beberapa halaman, daripada nunggu saya, saya kan orangnya angin-anginan ya. Jadi akan paralel, selagi syuting itu buku terbit. Tapi dipastikan akan buku dulu," ujar Pidi.
Sementara film Dilan 1983 mendatang akan mengambil sisi yang berbeda dari sekuel sebelumnya.
Karakter Dilan diceritakan masih berusia 12 tahun yang saat itu harus pindah ke Timor Timur (sekarang Timor Leste) mengikuti ayahnya.
Saat berpindah kembali ke Bandung, dirinya kembali bertemu dengan sahabat lamanya, Mei Lien.
Namun saat itu Dilan mengetahui bahwa dirinya tak boleh menjalin hubungan lantaran masih kecil.
Soal karakter dari lawan main Dilan yakni Mei Lien, Pidi Baiq mengaku kesulitan.
Dirinya bahkan membutuhkan waktu hingga dua tahun untuk menemukan pemeran yang cocok.
Namun akhirnya pria yang akrab disapa sebagai 'Ayah' ini berhasil menemukan Malea Emma.
"Paling susah pas cari Mei Lien saya cari di sosmed (sosial media) sampai akhirnya menemukan Malea. Saya langsung hubungi teh Erica, tapi ternyata ada di Amerika," ujar Pidi.
(*)