Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Kakak mana yang tak murka tahu adiknya jadi korban pelecehan seksual.
Pria berinisial DN (23) asal Malang, Jawa Timur juga geram saat tahu adiknya dilecehkan.
Dilansir Grid.ID dari TribunnewsBogor.com pada Senin (29/1/2024), beredar video berdurasi 13 detik mengenai kasus ini.
D (18), adik DN diduga menjadi korban pelecehan pengendara motor matik Honda Scoopy.
Peristiwa ini disebut terjadi pada Sabtu (27/1/2024), pukul 18.30 WIB.
D dan juga DN berboncengan menuju rumah nenek mereka di Jalana Kolonel Sugiono 5, Kecamatan Kedungkandang.
Ketika berada di depan gangm DN menghentikan motornya untuk menyebrang jalan.
Namun D mendadak teriak dan mengaku bahwa pinggangnya dipukul dengan terduga pelaku.
"Tiba-tiba dari belakang, ada laki-laki pakai sepeda motor Honda Scoopy mepet motor saya," ungkap DN.
"Saya pikir stang motornya kena adik saya, ternyata adik saya teriak dan bilang kalau pinggangnya dipukul sama (terduga) pelaku yang mepet tadi," sambungnya.
DN pun langsung tancap gas dan mengejar motor tersebut dan merekam dari belakang.
Pelaku itu menyadari dan kabur ketika berada di Jalan Laksamana Martadina.
"Sampai di depan SMAN 2 Kota Malang, setelah itu saya klakson dan dia (terduga pelaku) lihat spion," kata DN.
"Terus dia ngebut kencang ketika tahu saya," sambungnya.
DN pun berencana melaporkan kasus pelecehan seksual sang adik ini ke polisi.
Melansir TribunJabar.id, sebelumnya kejadian serupa juga terjadi di Kevamatan Beji, Kota Depok.
Dalam rekaman CCTV yang beredar, seorang pengendara motor terlihat membututi seorang siswi yang memakai seragam SMP.
Kakak korban menyebut bahwa sang adik dilecehkan saat hendak pulang ke rumah.
"Kronologi adik saya balik sekolah, sudah dekat rumah lalu pelaku memepet adik saya lalu melihatkan alat kelaminnya," kaya kakak korban.
"Sambil bilang kata tak tak sopan 'mau s*p*n* ga de' lalu adik saya menghindar namun pelaku bilang 'sebentar saja dek'," tambahnya.
Pelaku pelecehan seksual bernama Albarissa Raffi Fadzhrin (18) ini pun berhasil ditangkap polisi.
AKP Markus Simaremare menjelaskan, pelaku diamankan pada hari yang sama setelah melakukan aksinya pada Jumat.
"Tertangkapnya tersangka pada hari Jumat tanggal 17 November 2023 di Jalan Galur Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji," kata Markus.
(*)