"Walaupun sekarang orang gila konten dan pegang smartphone.
Tapi nggak sembarangan lo bisa record terus main posting ke sosial media tanpa minta izin dari orang yang bersangkutan," imbuh Melaney.
Karena menurut Melaney, artis pun tetap memiliki hal privasi yang bersifat rahasia.
Dan artis juga lah manusia biasa, yang tentu bisa merasa kesal hingga marah.
"Namanya kita kadang-kadang kalau lagi bekerja atau bersama orang terdekat, ya kita banyak hal yang diomongin.
Walaupun kita public figure ya ada waktu-waktunya dong kita juga marah, kita mungkin kesal," ujar Melaney Ricardo.
Bahkan Melaney juga mengakui ia juga pernah marah kepada karyawannya sendiri.
"Ya gue suka gitu juga sama karyawan gue, maksudnya kalau ada sesuatu yang sudah dikasih tahu berkali-kali terus kok kayaknya nggak ada perubaha.
Dan banyak hal yang akhirnya dirugikan ya gue juga marah, emosi, kesal, intonasinya tinggi. Tapi, bukan berarti itu jahat," cerita Melaney Ricardo.
Lebih lanjut, Melaney juga menyoroti sikap oknum yang melihat artis hanya sebagai objek yang bisa bikin viral semata.
Dan akhirnya nekat merekam tanpa etika meminta izin terlebih dahulu.
"Karena lihatnya orang lain bukan sebagai sesama manusia, tetapi objek yang bisa bikin FYP atau viral di sosial media lainnya.
Padahal kalau kita punya pegawai atau teman-teman di sekitar kita merekam tanpa minta izin.
Apalagi live tanpa minta izin, lu boleh live tapi lu harus ingat kalau kita lagi berada di ruang privasi kayak kita lagi ngumpul atau syuting," tutup Melaney Ricardo.
(*)