Find Us On Social Media :

Dulu Laris Syuting Sinetron sampai 4 Musim, Kini Susah Pasca Sakit Tumor Otak, Banting Stir dari Aktor Jadi Penjual Kantin

By Pradipta R, Rabu, 31 Januari 2024 | 08:16 WIB

Aktor banting stir jadi pedagang krupuk keliling sampai jualan di kantin

Grid.ID – Nama Epy Kusnandar sudah banyak dikenal Masyarakat sebagai salah satu aktor.

Dirinya sempat menikmati penghasilan luar biasa dari aktingnya di sinetron Preman Pensiun.

Akan tetapi setelah berjalan empat musim dan satu layar lebar, sinetron tersebut tamat.

Epy Kusnandar juga sempat mengalami tumor otak pada 2010 lalu dan harus menjalani perawatan.

Terlebih saat pandemi dirinya sepi job dan banyak berdiam di rumah.

Kini Epy Kusnandar harus berjuang untuk membiayai keluarganya.

Profesi sebagai aktor pun saat ini tak ditekuni karena tidak ada tawaran.

Epy Kusnandar dan istrinya, Karina Ranau banting stir berjualan krupuk keliling sampai dagang makanan di kantin apartemen.

Penghasilannya kini digunakan untuk hidup sehari-hari dan bayar utang.

"Untuk bayar utang, saya bayar utang sama istri saya. Waktu saya sakit banyak biaya, sekarang ngumpulin lagi untuk menebus kebon yang sudah hilang,” kata Epy Kusnandar saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (30/1/2024), dikutip dari Tribunseleb.

Baca Juga: Ogah Nganggur, Epy Kusnandar Pilih Jual Kerupuk Keliling Naik Sepeda, Begini Curhatnya Usai Sepi Job

Epy Kusnandar masih memanfaatkan ketenarannya untuk bekerja, berdagang kecil-kecilan.

"Saya terpaksa usaha apa saja, kalo syuting udah jarang lagi, apa aja harus dilakukan. Mumpung saya masih ada yang kenal jadi banting stir usaha dari kecil kecilan," katanya.

Istrinya pun mengaku saling mendukung dengan suaminya untuk mendapatkan penghasilan.

"Liatnya seneng, karena sangat mensupport untuk usaha. Karena semua berawal dari keikhlasan jualan kita saling support aja," ujar Karina Ranau.

Kini berjualan makanan, Epy Kusnandar mengaku tidak malu.

"Enggak. Kalo kita mencuri, kita mengganggu orang, baru itu malu. Cuma kalo kita mengerjakan dari hari hati, bisa melakukan semuanya bener bener apa ya, meski sedikit yang penting halal dan berkah," pungkasnya.

(*)