Suatu hari, seorang pelanggan pria bernama Chu Tien Nhu memuji kinerjanya dan sering memberikan uang tambahan mendengar kisah hidupnya yang sedih.
Hubungan keduanya semakin intim, dan Van Phuong hamil.
Meskipun kehamilan ini awalnya dianggap sebagai peluang untuk menjadi istri orang kaya, Chu Tien menolak untuk bertanggung jawab karena ia sudah memiliki keluarga.
Ia memberikan uang kepada Van Phuong untuk melakukan aborsi, namun Van Phuong diam-diam memilih untuk mempertahankan kehamilannya.
Setelah melahirkan, Van Phuong datang kepada Chu Tien dengan harapan untuk dinikahi.
Namun, Chu Tien mengejutkan dengan menolak, dan akhirnya, setelah 10 tahun, ia tidak memenuhi janji untuk menceraikan istrinya.
Van Phuong, muak dengan janji yang tidak ditepati, memutuskan untuk mengungkap perselingkuhan mereka kepada istri Chu Tien.
Istri Chu Tien shock dan memutuskan untuk bercerai setelah mengetahui bahwa suaminya telah berselingkuh dan memiliki anak.
Meskipun awalnya senang dengan perceraian tersebut, Van Phuong menemui kekecewaan ketika mengetahui bahwa setelah bercerai, Chu Tien hidup dalam kemiskinan. Seluruh harta miliknya, yang diperoleh selama pernikahan, menjadi milik mantan istrinya.
Selain itu, istri Chu Tien juga meminta ganti rugi lantaran telah diselingkuhi puluhan tahun oleh suaminya.