Laporan wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID - Tamara Tyasmara memberikan tanggapan atas penyelidikan kasus kematian anaknya, Raden Andante Khalif Pramudityo.
Putra Tamara Tyasmara meninggal dunia diduga karena tenggelam saat berenang di kolam renang yang ada di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, Sabtu (27/1/2024).
Terkait kematian putranya, Tamara Tyasmara bersama kuasa hukumnya, Sandy Arifin mendatangi Polda Metro Jaya.
Kedatangan keduanya bermaksud untuk melakukan konsultasi terkait laporan kematian Dante yang sudah dibuat di Polsek Duren Sawit.
Namun Sandy Arifin masih enggan menyebutkan detail laporan tersebut.
Tamara selaku ibu korban juga memilih menyerahkan penyelidikan kasus kematian anaknya kepada polisi.
"Semuanya udah diserahkan ke pihak berwajib, jadi aku percayakan ke sana," kata Tamara saat ditemui di Polda Metro Jaya, Senayan, Jakarta, Kamis (1/2/2023).
Aktris dan model 29 tahun itu juga mengapresiasi polisi yang cepat mengusut kasus kematian putranya.
"Polisinya sangat tanggap banget dan aku berterima kasih banget sama polisi yang sudah sangat cepat menanggapi," imbuhnya.
Terkait rekaman CCTV yang ada di kolam renang, hingga kini Tamara masih belum melihat.
Baca Juga: Tamara Tyasmara Datangi Polda Metro Jaya Usai Kematian Anak
Sebab CCTV tersebut sudah diserahkan kepada polisi.
"Karena cctv kan sempat kami percayakan sama polisi, saya percayakan semua, sama dari kemarin saya dibantu sekali lagi ya pak sama kepolisian, sangat-sangat membantu, jadi saya sendiri bersama keluarga," ungkap Tamara.
Ia menampik dihalang-halangi selama masa penyelidikan.
Tamara memahami bila butuh waktu untuk mengusut kematian putranya tersebut.
"Semuanya harus ada prosesnya ya, karena sudah diserahkan ke kepolisian, saya sudah menyerahkan ke polisi untuk mengusutnya," sambung Tamara.
Terakhir, Tamara meminta doa supaya kasus kematian putranya bisa segera diusut.
"Minta doanya supaya ini cepet selesai, supaya Dante juga tenang, pokoknya minta doanya aja," tutup Tamara.
(*)