"Bapaknya tukang bangunan," ucap Tri.
"Benar (korban) disuruh ngamen," sambungnya.
Salah seorang tetangga korban bernama Darmi bersaksi, N kerap dijadikan ATM berjalan oleh ayah kandung dan istrinya.
Bahkan N disuruh mengamen sampai tengah malam di sekitaran Parung, padahal keesokan harinya harus sekolah.
"Sampai jam 1 malam, makannya sekolahnya juga terhambat," kata Darmi.
"Ngamennya daerah Ciseeng, Parung. Ngamennya sama ibunya, ibu tiri cuman dia mah mantau," lanjutnya.
Penderitaan N ini rupanya sudah lama diketahui oleh para tetangga.
Masih menurut Darmi, pelaku sering kali memukui putrinya jika uang setoran hasil mengamen tidak sesuai harapan.
"Pernah dipukuli juga sama bapaknya sebelum-sebelumnya, kayak samping mulutnya robek, pipinya pada baret dipukul pakai pancing," beber Darmi.
Baca Juga: Pinkan Mambo Sepi Job, Kini Pilih Ngamen Online Demi Penuhi Kebutuhan Hidup, Gegara Jatuh Miskin?
"Padahal anaknya baik banget, alim, digebukinnya mah karena setorannya kurang katanya mah," tambahnya.