Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Mantan suami Tamara Tyasmara, Angger Dimas menduga ada yang janggal dari kematian anaknya.
Kepergian sang anak, Dante yang diduga akibat tenggelam di kolam renang masih menyisakan teka-teki.
Hingga saat ini penyelidikan masih terus dilakukan guna mengungkap penyebab kematian Dante.
Dilansir dari Kompas.com, Angger Dimas akhirnya mencabut surat penolakan autopsi yang pernah disetujuinya.
Hal itu lantaran dirinya merasa ada yang janggal terhadap meninggalnya Dante.
"Alhamdulillah sih sudah jalan (laporan di Polda) untuk mencabut surat penolakan autopsi, yang pertama saya tanda tangani hari Minggu saat almarhum disemayamkan," ujar Angger.
Tujuan dicabutnya surat penolakan autopsi mendiang anaknya lantaran sang DJ menginginkan keadilan untuk sang anak.
Ia ingin penyebab kematian putranya bisa terbuka dan terungkap dengan jelas.
"Yang mana berarti tidak bisa diketahui penyebab wafatnya anak saya, karena saya hanya ingin minta keadilan," ujarnya.
Dugaan lain pun muncul mengenai kematian Raden Andante Khalif Pramudityo.
Melansir dari Tribun Jabar, Angger merasa sang anak bukan tenggelam melainkan ditenggelamkan.
"Saya dan keluarga meyakini kehilangan nyawa itu bukan tenggelam, tapi diduga ditenggelamkan," ujar Angger.
Ia dan keluarga pun kompak akan mengusut kasus tersebut sampai tuntas.
"Diduga ditenggelamkan dan saya juga meyakini pihak-pihak kepolisian itu akan memproses kasus ini, karena banyak yang menurut saya janggal," terangnya.
Diketahui pihak kepolisian masih menyelidiki kasus tersebut dengan memeriksa beberapa saksi dan bukti rekaman CCTV.
"Saya akan menunggu dari kepolisian, karena LP model A itu polisi yg akan memproses."
"Jika adanya tindakan pidana di CCTV itu, tolong hukum seberat-beratnya," ujar Angger Dimas.
Sebagai seorang ayah, Angger benar-benar menginginkan keadilan untuk anaknya.
"Saya nggak mau sebagai bapak pakai nangis-nangis saya ingin ungkapkan itu, segera lah ungkapkan," ujarnya.
Sebelumnya diketahui baik antara Angger Dimas maupun Tamara Tyasmara masih sama-sama belum berani melihat rekaman CCTV.
(*)