Grid.ID – Kalimat “sukses butuh privilese” mungkin sudah tidak asing di telinga banyak orang. Sukses kerap dinilai hanya dapat diraih oleh orang dengan keistimewaan atau keuntungan tertentu. Memiliki keistimewaan itu, seseorang dinilai dapat lebih mudah meraih kesuksesan dibanding orang lain yang tidak memilikinya.
Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah, tetapi tidak kesuksesan dapat diraih tanpa adanya privilese tertentu. Hal itu dibuktikan oleh guru honorer asal Tasikmalaya, Dini Nurul Islami.
Perempuan yang lahir pada 1997 ini berhasil membuktikan bahwa rute menuju keberhasilan dapat diraih lewat kerja keras, konsistensi, bakat, dan semangat untuk mengubah hidup menjadi lebih baik.
Berawal dari rasa ingin tahu terhadap potensi affiliate, Dini memutuskan untuk bergabung dengan Shopee Affiliate Program pada 2021.
Pada dua tahun pertama, perempuan yang akrab disapa Dini ini mengaku sempat mengalami putus asa karena minimnya followers di media sosial.
Baca Juga: Raih Penghargaan Shopee Super Awards 2023, Dushishoes Bagikan Kisah Suksesnya
Namun, kondisi tersebut tidak membuat Dini berpangku tangan. Berbekal trial dan error, Dini akhirnya menemukan cara memikat penonton dan pembeli. Salah satunya, dengan menjadi live streamer di Shopee Live pada Oktober 2023, tepat di momen kampanye Shopee 10.10.
“Awalnya, tertarik menjadi affiliate karena dulu usaha jual kue kering minim untungnya. Meski awalnya hanya mendapatkan 2-10 penonton saat live, tidak membuat saya patah semangat,” ungkap Dini.
Untuk menarik penonton, Dini rela mengeluarkan uang untuk membeli produk yang akan ia promosikan. Setelah produk diterima, Dini lalu mengulas produk tersebut melalui platform Shopee Live.
“Saya biasanya menggunakan konsep konten review maupun unboxing saat melakukan live streaming. Untuk menambah awareness, saya juga memanfaatkan Shopee Video dan media sosial untuk menjual produk,” jelas Dini.
Baca Juga: 33 UMKM hingga Kreator Lokal Terima Penghargaan Shopee Super Awards 2023
Agar produk yang dipromosikan relevan dengan minat penonton, Dini pun rutin melakukan riset. Sebagai contoh, pada musim hujan, Dini memilih untuk mempromosikan produk-produk seperti payung, jas hujan, hingga jaket yang sesuai dengan preferensi dan kondisi saat itu.