Grid.ID - Ninja Xpress kembali menggelar talk show Suara UKM Negeri Vol 4 dengan tema “Seluk Beluk Social Commerce di Indonesia”.
Acara ini merupakan riset hasil kerja sama dengan Milieu Insight, yang melibatkan lebih dari 600 responden dari pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) yang berjualan secara online.
Hasil dari studi ini diharapkan bisa memberikan pemahaman mendalam tentang pemanfaatan social commerce untuk menjangkau target market dan meningkatkan penjualan.
Andi Djoewarsa, Chief Marketing Officer Ninja Xpress mengungkapkan pentingnya pelaku UKM untuk membangun brand yang kuat di era digital seperti saat ini.
"Pelaku UKM tidak lagi disarankan untuk bergantung kepada salah satu platform belanja atau transaksi online. Strategi multi- platform dapat meminimalisir dampak bisnis apabila salah satu platform sedang menghadapi isu tertentu," ungkap Andi di kawasan Pejaten, Jakarta Selatan, Selasa (6/2/2024).
Selain itu, memanfaatkan social commerce juga penting bagi pelaku UKM untuk meningkatkan penjualan.
Berdasarkan riset Suara UKM Negeri Vol. 4, ada beberapa keuntungan memanfaatkan social commerce untuk memasarkan produk.
Pertama, pelaku UKM bisa memasarkan produk kepada audiens yang lebih besar ketimbang marketplace.
Total 48% seller mengatakan bahwa social commerce dapat menyediakan lebih banyak pelanggan potensial yang dapat ditargetkan tanpa perlu membayar lebih untuk membangun basis penggunanya.
Baca Juga: Ninja Xpress Dukung Peningkatan Penjualan UKM Menjelang Lebaran
Selain itu, menggunakan media sosial untuk memasarkan produk juga bisa membuat target audiens yang dituju menjadi lebih tepat sasaran.
Menarik audiens lewat konten yang kreatif dan relevan dengan brand bisa membuat mereka tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan.
Selain itu, menurut database Ninja Xpress tentang penjual Social Commerce di Asia Tenggara, 9 dari 10 orang mendirikan toko di Marketplace atau menjalankan brand.com mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan berbagai platform untuk promosi produk dan juga penjualan, para pelaku UKM sebenarnya telah mulai memanfaatkan platform social commerce dalam mendukung transaksi jual beli mereka.
Selain peluang yang hadir dari platform social commerce, ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh para pelaku UKM untuk memaksimalkan pemanfaatan social commerce.
Misalnya 50% dari seller menyampaikan bahwa mereka masih memiliki kesulitan untuk membuat konten yang efektif, 48% dari seller juga mengatakan sulit untuk mengejar algoritma platform yang terus berubah.
Untuk itu, Ninja Xpress menghadirkan berbagai layanan yang bisa membantu pelaku UKM dalam membangun brand.
Salah satunya menghadirkan layanan pembuatan website bagi para pelaku UKM.
Tujuannya agar pelaku UKM memiliki platform independen yang memberikan akses untuk mengembangkan bisnis dan memaksimalkan penjualan di social media.
Baca Juga: Berbasis Pelaku UMKM, Jadikan Energi Baru dan Siap Bergabung
Ada pula layanan photo dan video produk yang disediakan oleh Ninja Xpress diharapkan dapat membantu relevansi antara konten dengan produk yang dijual oleh UKM tersebut.
(*)