Grid.ID - Nekat, komplotan pencuri meledakkan sebuah mesin ATM demi membobol uang di dalanya.
Melansir Metro.co.uk, insiden ini terjadi di sebuah minimarket di Inggris.
Bahkan CCTV merekam mesin ATM itu meledak tepat di wajah perampok tersebut.
Namun para perampok itu tidak terluka dan berhasil membawa uang £93.000 atau setara Rp 1,8 miliar.
Beruntung, tidak lama dua penjahat itu telah berhasil ditangkap dan dipenjara.
Keduanya mengaku mencoba merampok seluruh uang yang ada di mesin ATM tersebut seharga £160,000 (Rp3,2 miliar).
Identitas pelaku diketahui bernama Wesley Shepherd dan Benjamin Thompson.
Duo maling ini sudah merencanakan aksi pembobolan ATM itu.
Keduanya menggunakan bahan peledak (IED) yang mereka tanam di dalam mesin untuk mendapatkan uang tunai.
Mereka ditangkap beberapa minggu kemudian setelah kejadian perampokan, ketika polisi melihat mereka sedang mengemudi.
Keduanya mengaku bersalah atas konspirasi untuk melakukan perampokan dan menyebabkan ledakan yang mungkin membahayakan harta dan nyawa.
Mereka divonis penjara masing-masing 18 tahun delapan bulan dan 20 tahun.
Hakim mengatakan masing-masing perampok, memiliki catatan panjang kriminal.
Bahkan disebutkan mereka adalah 'orang-orang yang cerdas dan pandai bicara' dan mampu 'membuat sesuatu untuk diri mereka sendiri' seandainya mereka tidak melakukan kehidupan kriminal.
Hakim Alan Conran KC juga menyebut bahwa perampokan ini sangat terencana dan terorganisir.
Bahkan taktik menggunakan alat picu ledak buatan sendiri ini disebut sebagai baru pertama kali terjadi.
Dua pria ini dianggap pria yang cerdik dan cerdas, namun tidak memedulikan bahaya yang ditimbulkan oleh metode perampokan tersebut.
Motif perampokan dari kedua pria ini adalah ingin menikmati uang banyak dan gaya hidup yang nyaman.
Pencurian ATM dengan peledak ini juga pernah terjadi di Malaysia.
Melansir Strait Times, padaa Februari 2023 lalu, 3 pencuri dengan masker berhasil membobol ATM hanya dalam waktu 5 menit.
Ketiganya berhasil membawa kabur uang sebesar 349 ribu ringgit atau sekitar Rp1,15 miliar.
Berdasarkan keterangan petugas setempat, para perampok itu datang menggunakan mobil putih.
Sebelum melancarkan aksinya, mereka menutup kamera CCTV menggunakan cat semprot, membuat hasil video menjadi buram.
Hasil investigasi menunjukkan bila ketiga perampok itu meledakkan ATM menggunakan tekanan gas.
(*)