Laporan Wartawan Grid.ID, Mardyaning Christ Cahyarani
Grid.ID - Seorang ibu di Bandung, Jawa Barat, harus berjuang untuk melahirkan buah hatinya.
Namun miris, dirinya harus rela menumpang truk muatan teh untuk bisa sampai ke tempat persalinan.
Dikutip dari laman Tribuntrends.com pada Rabu (07/02/2024), peristiwa ini terjadi di Desa Sugihmukti, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Lantaran tak ada mobil operasional yang bisa ditumpangi, maka alternatif kendaraan yang ada adalah truk pengangkut teh.
Mau tak mau, sang ibu yang hendak melahirkan ini harus menumpang untuk menuju bidan terdekat.
Namun sayangnya, belum sampai ke tempat tujuan, dirinya tak dapat menahan rasa sakit dan justru melakukan proses persalinan di atas truk.
Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Sugianto membenarkan adanya cerita tersebut.
"Kejadian dua hari yang lalu, ada pasien yang akan melahirkan dari Dewata."
"Mereka tidak ada mobil operasional, yang ada mobil truk pengangkut teh. Kejadian ini mereka bawa malam-malam."
"Tidak tahunya, sebelum sampai ke bidan yang dituju, pasien itu sudah melahirkan di jalan," jelas Sugianto.
Beruntung, ibu dan anak dinyatakan selamat.
Pihaknya mengaku prihatin mendengar adanya kabar tersebut.
Sementara itu dikutip dari Kompas.com, Sugiono mengungkap adanya akses jalan yang rusak parah menjadi penyebab terhambatnya aktivitas warga.
Pihaknya menyebut daerah yang mengalami kerusakan jalan ada di wilayah perbatasan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
"Itu jalannya sangat parah. Sudah jalan perkebunan, ditambah lagi keparahan dari kondisi," ungkap Sugianto.
"Penyebabnya, kebetulan Cianjur sedang melakukan pengecoran, material yang diangkut itu melalui Jalan Paranggong, Kabupaten Bandung, sehingga kondisinya (rusak) parah," jelasnya.
Pihaknya ingin mendorong agar pemerintah daerah setempat bisa segera melakukan pembangunan infrastruktur.
"Malu kita, (jalan rusak) ada di perbatasan dengan Garut dan Cianjur," ungkapnya.
"Ini sangat penting, sehingga nanti kami akan dorong berapa besaran anggaran yang dibutuhkan, volumenya berapa, nanti kami akan dorong bersama-sama," kata Sugianto.
Sugianto berharap warga di Kampung Paranggong, Cawan, Dewata, dan Patuha bisa mendapatkan fasilitas pembangunan yang layak dan merata dari pemerintah.
(*)