Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Tokopedia resmi membuka pergelaran Tokopedia Fashion Market pada hari Rabu (7/2/2024) untuk makin mendorong geliat industri fesyen lokal.
Pergelaran ini akan berlangsung secara offline mulai 7 hingga 11 Februari 2024 di Mal Kota Kasablanka dan secara online pada 19-29 Februari 2024 di situs maupun aplikasi Tokopedia.
“Di dalam acara ini, kita memberikan panggung lebih luas lagi kepada para penggiat usaha lokal untuk melancarkan bisnisnya, membantu mensupport pemerataan ekonomi lewat digital," kata Head of Fashion Category Development Tokopedia, Aldhy Darmayo, dalam konferensi pers pada Rabu (7/2/2024) di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan.
Tokopedia melihat bahwa industri fashion di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar.
Ekonomi kreatif saat ini menjadi penyumbang sekitar 7,8% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia.
Industri fashion menempati posisi ke-dua terbesar penyumbang PDB ekonomi kreatif.
Aldhy kemudian melihat bahwa ada sejumlah daerah yang mengalami peningkatan tertinggi jumlah penjual produk fashion di Tokopedia pada tahun 2023.
"Di Tokopedia, sejumlah wilayah mengalami peningkatan tertinggi jumlah penjual produk fesyen sepanjang tahun 2023, antara lain Bangkalan (Jawa Timur), Lebak (Banten) dan Tanjung Pinang (Kepulauan Riau) dengan rata-rata kenaikan hampir 1,5 kali lipat,” jelas Aldhy.
Baca Juga: Sambut Hari Gizi Nasional, Tokopedia dan Dokter Gizi Kupas Tuntas Lima Fakta dan Mitos Makan Sehat
Tingginya permintaan masyarakat akan produk fesyen terlihat dari tren belanja online di Tokopedia.
Tercatat bahwa fashion menjadi salah satu kategori produk yang paling laris sepanjang tahun 2023.