Asmawi, yang bekerja di Bekasi, menjelaskan bahwa kejadian penyiraman air panas baru diketahui oleh kedua orangtuanya setelah menerima laporan dari tetangga buyut korban.
Banyak tetangga yang mendesak agar AS dibawa pergi dari rumah buyutnya karena tidak tahan melihat anak tersebut terus menderita di tangan buyutnya.
AS menjadi korban penyiraman air panas, yang mengakibatkan keberanian tetangga untuk melaporkan kejadian tersebut.
Mendengar kabar tersebut, Asmawi segera kembali ke Indramayu dan meminta bantuan keluarga mantan istrinya untuk membawa pergi AS.
Nenek AS dari pihak mantan istrinya juga turut membantu dalam membawa pergi anak malang tersebut tanpa sepengetahuan buyutnya.
Kisah Lainnya: Cerita Nenek Ermalia Selamat Setelah Tersambar Petir Saat Jualan Makanan
Dilansir dari Kompas.com, sebuah kejadian tragis menimpa seorang nenek dan cucunya di Prabumulih, Sumatera Selatan, ketika keduanya tersambar petir pada Selasa (6/2/2024) sekitar pukul 17.50 WIB.
Alif (12), cucu dari nenek tersebut, mengalami luka bakar di punggung sebelah kiri, sementara nenek Ermalia (53) juga mengalami luka bakar di tangan sebelah kiri.
Sayangnya, seorang anak perempuan lain di lokasi kejadian, yaitu RAZ (10), mengalami nasib tragis dan meninggal dunia.
Nenek Ermalia, yang tinggal di Jalan Arjuna Komplek CPM Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara, menceritakan bahwa pada hari kejadian, mereka berdua sedang membersihkan tempat jualan di halaman lapangan voli samping SDN 19 komplek CPM Kelurahan Wonosari Kecamatan Prabumulih Utara.