Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Kabar memilukan datang dari seorang siswa SD di NTT (Nusa Tenggara Timur) yang meninggal usai mengalami penganiayaan oleh teman-temannya.
Dilansir dari Tribun Trends, korban merupakan warga Kabupaten Timor Tengah Utara.
Korban meninggal dunia pada Senin (5/2/2024).
Diketahui siswa SD tersebut berinisial JR (11) yang merupakan murid di salah satu sekolah dasar Kecamatan Biboki Utara.
Dari keterangan beberapa saksi, korban mendapat penganiayaan oleh lima temannya.
Penganiayaan yang diterima korban berupa pukulan hingga bantingan.
Melansir dari Kompas.com, setelah mengalami penganiaayan, korban pulang dan berangkat sekolah seperti biasa.
Namun korban sempat mengeluh sakit di sekujur tubuhnya pada (5/2/2024).
Diketahui saat itu orang tua JR panik dan memanggil tukang pijat untuk mengurut tubuh anaknya.
Saat itu korban baru mengaku telah dipukuli hingga dibanting oleh lima temannya.
Saat itu JR mengeluh sakit di sekitar dada, perut, pinggang, hingga bagian belakang tubuh serta area kemaluannya.
Korban JR menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 22.00 Wita.
Orang tua korban pun lantas membuat laporan ke Polsek Biboki Utara.
Berdasarkan aduan tersebut, penyelidikan kasus dilakukan.
"Anggota kita masih menyelidiki kasus itu, dengan memeriksa para saksi, termasuk teman-teman korban yang menganiaya korban," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT, Komisaris Besar Polisi Ariasandy.
Polisi pun langsung melakukan autopsi pada jenazah korban.
Lima teman yang diduga telah menganiaya korban telah dilakukan pemanggilan dengan didampingi orang tua masing-masing.
(*)