Grid.ID - Beberapa waktu lalu, publik sempat digegerkan dengan kasus pembunuhan.
Yang diketahui terjadi di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dimana pelakunya ternyata adalah seorang siswa SMK bernama Junaedi (17).
Melansir dari Tribuntrends.com, pelaku diketahui dengan sadisnya telah menghabisi nyawa 5 orang dalam satu keluarga.
Yakni Waluyo (35) dan Sri Winarsih (34) serta tiga anaknya, RJS (15), VDS (11) dan ZAA (3).
Tepatnya pada Selasa 6 Februari 2024 lalu.
Mengerikannya lagi, pelaku juga sempat menyetubuhi 2 korban yakni Sri Winasih dan RJS.
Sementara itu, melansir dari postingan Instagram @infopenajam, Minggu (11/2/2024), gegara perbuatan pelaku, keluarganya pun ikut kena imbasnya.
Ya, keluarga Junaedi kini harus angkat kaki dari tempat tinggalnya di Desa Babulu Laut.
Tak cukup sampai di situ, rumah keluarga pelaku pun juga ikut dibongkar.
Namun hal itu diketahui atas kesepakatan dengan keluarga pelaku sendiri.
"Yang bertanda tangan di bawah ini Aliudin tempat tanggal lahir balikpapan 21 Oktober 1987, agama Islam alamat Babulu Laut RT 18, Kecamatan Babulu Laut Kabupaten Penajam Paser Utara.
Mewakili keluarga saya dengan ini pernyataan dengan sesungguhnya, bahwa.
1. Saya dan keluarga saya bersedia untuk tidak bertempat tinggal lagi di RT 18 Desa Babulu Laut Kecamatan Babulu ataupun di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
2. Saya dan keluarga saya bersedia di rumah kami di RT 18 Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, dirobohkan untuk mengurangi rasa trauma di masyarakat setelah barang-barang kami dikeluarkan dari rumah kami," ujar Aliudin dalam video.
Terungkap pula, ada 3 bangunan yang terdiri dari rumah dan 1 bengkel miliki keluarga Junaedi yang dirobohkan.
Bahkan satu unit alat berat eskavator sudah disediakan.
Dan ya, terlihat jelas dalam video, rumah keluarga pelaku kini telah rata dengan tanah.
(*)