Grid.ID - Kabar pertunangan pedangdut Ayu Ting Ting memang sempat menggegerkan publik.
Bagaimana tidak? Ayu Ting Ting diam-diam dilamar oleh prajurit TNI bernama Lettu Muhammad Fardhana.
Ayu Ting Ting dilamar Lettu Muhammad Fardhana pada Minggu (04/02/2024).
Kabar itu bahkan sudah dibenarkan oleh Ayu Ting Ting dan keluarganya.
Ya, Ayu tampak memajang foto-foto lamaran itu di akun Instagramnya @ayutingting92.
Terlihat acara lamaran Ayu berlangsung khidmat dan mewah.
Acara itu dihadiri oleh para keluarga inti dan sahabat dekat.
Ayu dan calon suami tampak bahagia dan tak henti mengurai senyuman.
Bakal dinikahi anggota TNI, secara otomatis Ayu akan menjadi ibu persit (Persatuan Istri Tentara).
Bicara soal istri TNI, Annisa Pohan yang suaminya juga perwira TNI pernah mengungkap potret kehidupannya kala awal-awal mendampingi suami.
Seperti diketahui, suami Annisa Pohan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY juga merupakan perwira.
Pada tahun 2019 lalu dilansir dari Tribuntrenda.com, Annisa Pohan pernah menceritakan masa lalunya kala pertama kali menjadi istri seorang perwira.
Diakui Annisa ia menikah dengan AHY pada 2005 silam.
Kala itu, AHY masih menjabat sebagai Pasiops Komandan Kompi dengan pangkat Letnan Satu.
Meski jadi mantu presiden SBY, Annisa tetap diboyong tinggal di rumah dinas.
Ia bahkan sempat membongkar penampakan rumah dinasnya yang super sederhana.
"Banyak sekali kenangan yg kami miliki disini, karena disinilah pertama kali saya belajar menjadi seorang istri prajurit dengan segala suka dan dukanya, termasuk ditinggal tugas oleh suami selama satu tahun dan harus tinggal di rumah tersebut sendirian karena belum memiliki Almira." Tulis Anisa dalam kolom caption unggahannya.
Annisa juga menceritakan kisahnya saat ditinggal bertugas oleh suaminya selama setahun.
Ia mengaku sempat punya pengalaman tak terduga saat tinggal di rumah dinas itu malam-malam.
Pada suatu malam, Annisa mendengar suara-suara gaduh di atas plafon rumah dinas itu. Anisa tak ambil pusing, karena mengira itu adalah suara tikus.
Tak langsung dibuang, suara itu seolah jadi teman Annisa Pohan sepanjang malam.
Hingga akhirnya AHY pulang tugas dari Lebanon.
Annisa lantas berniat pindah lantaran mengikuti suami bertugas.
Namun saat sedang berkemas, Annisa tiba-tiba mendengar suara keras dari depan rumah.
Ia pun menanyakan suara tersebut kepada prajurit lain yang membantunya mengemas barang.
"Ada apa om, suara apa itu om? Apakah ada yang jatuh dari atas?" Tanya Annisa.
Ternyata suara itu adalah suara biawak.
“Ini Bu ada yang jatuh dari atas plafon, sepertinya biawak.”
"Hah? Biawak?" Kata Annisa shock.
Tak hanya satu, ada pula biawak-biawak lain yang masih kecil.
"Lalu tak lama ada suara kedua berbunyi, "gubrak" Apa itu om? kembali saya bertanya, "itu anak biawak bu, nyusul ibunya kabur.
“Tidak sempat saya tangkap bu, cepat banget larinya”, jawab si om tentara.
"Jadi ternyata selama saya sendirian di dalam rumah itu suara-suara yang ada di atas plafon itu adalah BIAWAK, kemudian semakin keras semakin ramai itu si biawak punya anak juga sama seperti saya.
Ketika saya siap-siap untuk pindah si keluarga biawak juga ikut keluar dari plafon.
Luar biasa memang kehidupan di Yonif 305.
Tidak terbayang kalau biawak-biawak tersebut jatuh di plafon dalam rumah ketika suami saya tidak ada." Tukas Annisa.
(*)