Find Us On Social Media :

Innalillahi, Nenek di Boyolali Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Dibunuh sang Anak yang ODGJ

By Ines Noviadzani, Senin, 12 Februari 2024 | 14:57 WIB

Seorang nenek di Boyolali ditemukan tak bernyawa di belakang rumah

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Nasib nahas menimpa seorang nenek berusia 67 tahun di Boyolali ditemukan meninggal dunia di belakang rumah.

Dilansir dari Tribun Solo, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (11/2/2024) di Dukuh Randu Alas, Desa Sendangrejo, Kecamatan Klego, Kabupaten Boyolali.

Nenek tersebut ditemukan bersimbah darah dengan luka di bagian kepala akibat benturan benda tumpul.

Penemuan jenazah nenek tersebut diceritakan oleh seorang tetangga bernama Mustofa (37).

Ia bercerita bahwa adik korban saat itu hendak memberi makan sapi miliknya, namun dirinya malah dikagetkan dengan tubuh kakaknya yang sudah tergeletak di belakang rumah.

Melansir dari Kompas.com, setelah ditemukan korban dengan posisi terlentang dan terdapat luka pada bagian wajah.

"Saat dicek korban sudah keadaan meninggal dunia," ujar Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Arif Mudi.

Dugaan pun muncul terkait pelaku yang merupakan anak kandung yang merupakan seorang ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa).

Namun berdasarkan hasil interogasi yang telah dilakukan, anak korban belum dapat memberikan penjelasan terkait peristiwa.

Baca Juga: Berparas Ayu, ODGJ Asal Ciamis Ini Dikurung Sang Ibu yang Tuna Netra di Kamar Bercampur Toilet Gegara Ini, sang Kakak: Penyebabnya Itu

Namun yang bersangkutan rupanya telah mengakui dirinya melakukan pemukulan menggunakan batu ke wajah korban.

"Yang bersangkutan mengakui jika telah melakukan pemukulan dengan menggunakan batu ke wajah korban sebanyak tiga kali," jelas Iptu Arif.

Berdasarkan keterangan saksi, polisi pun melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Hasil olah TKP pun ditemukan sebuah sandal milik anak korban yang berada di bawah jenazah.

"Dari hasil olah TKP ditemukan satu buah sandal milik pelaku (anak korban) yang berada di bawah jenazah korban dan dari kaki kanan pelaku juga ditemukan bercak darah yang diduga adalah darah milik korban," terang Iptu Arif.

Observasi di poli kejiwaan RSUD Simo pun dilakukan lantaran terduga pelaku memiliki riwayat ODGJ.

Diketahui saat ini jenazah korban dibawa ke RSUD Dr Moewardi Surakarta untuk dilakukan proses autopsi.

(*)